SUMENEP, Garuda Jatim – Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar menyatakan dukungan terhadap rekomendasi Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Sumenep, Madura, Jawa Timur, untuk membuka rekening kas koperasi di bank tersebut.
Rekomendasi ini dinilai sebagai langkah strategis yang tak sekadar memindahkan dana, melainkan memulai reformasi sistem keuangan koperasi agar lebih akuntabel, efisien, dan berdaya saing.
Dukungan ini dinilai penting terhadap pola transaksi keuangan di tingkat koperasi desa yang selama ini masih banyak dilakukan secara manual.
Sistem manual, meski sederhana, kerap memunculkan masalah klasik yaitu pencatatan ganda, keterlambatan laporan, dan kerentanan terhadap kebocoran kas.
“Dengan rekening kas di BPRS Bhakti Sumekar, seluruh arus kas Kopdes Merah Putih akan terdokumentasi secara real-time. Pengurus bisa memantau saldo dan transaksi kapan saja, anggota pun lebih percaya karena sistemnya transparan,” ujar Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar. Rabu (13/25)
Ia menegaskan, pendekatan ini juga mengedepankan prinsip syariah, tidak hanya menghindari riba, tetapi juga mengedepankan nilai keadilan dan kemaslahatan anggota.
“Melalui integrasi dengan sistem perbankan syariah, koperasi diharapkan tidak lagi bergantung pada metode pengelolaan kas tunai yang rawan dan sulit diaudit,” tegasnya.
Dukungan dari BPRS ini, lanjut dia, merupakan dorongan moral sekaligus teknis untuk memperbaiki tata kelola keuangan.
“Kami ingin Kopdes ini naik kelas, dari sekadar koperasi desa biasa menjadi lembaga ekonomi yang modern, sehat, dan dipercaya,” katanya.
Selain untuk kelancaran transaksi harian, pihaknya mengatakan, pembukaan rekening kas ini membuka peluang Kopdes Merah Putih mendapatkan akses ke berbagai produk pembiayaan syariah, pelatihan manajemen keuangan, hingga kemitraan usaha yang difasilitasi BPRS.
Sehingga langkah ini bisa dipandang sebagai contoh kolaborasi ideal antara lembaga keuangan syariah dan koperasi desa.
“Di tengah persaingan ekonomi lokal yang semakin ketat, sinergi semacam ini bukan hanya menjaga kelancaran arus kas, tetapi juga memperkuat daya tahan ekonomi di tingkat akar rumput,” tukasnya.(Za/Di)
Penulis : Za
Editor : Redaksi