Cucu Bunuh Nenek Sendiri, Korban Terbaring Berlumur Darah di Halaman Rumah, Pelaku Diduga Depresi

Senin, 4 Agustus 2025 - 13:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang Nenek merupakan Warga Dusun Jalak, Desa Daramista, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep diduga dibunuh oleh cucunya sendiri (Za - garudajatim.com) 

i

Seorang Nenek merupakan Warga Dusun Jalak, Desa Daramista, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep diduga dibunuh oleh cucunya sendiri (Za - garudajatim.com) 

SUMENEP, Garuda Jatim – Warga Dusun Jalak, Desa Daramista, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, ditemukan tergeletak berlumuran darah di halaman rumah setelah diduga dibunuh oleh cucunya sendiri.

Kades Daramista, Dodi Arista, membenarkan atasan pembunuhan tersebut dan menjelaskan bahwa peristiwa ini terjadi sekitar pukul 09.00 hingga 10.00 WIB.

“Seorang pemuda berinisial MW (30) diduga membunuh nenek kandungnya sendiri usai aksi percobaan bunuh dirinya digagalkan oleh kakak iparnya,” ujarnya. Senin (4/25)

Menurutnya, pelaku awalnya hendak mengakhiri hidup, namun berhasil dicegah oleh kakak iparnya. Tidak diketahui pasti apa yang menjadi penyebab MW nekat ingin bunuh diri.

“Anak ini sempat ingin bunuh diri, tapi berhasil dicegah oleh kakak iparnya. Karena merasa kesal dan gagal, dia malah melampiaskan emosinya kepada neneknya sendiri,” jelasnya.

Nenek MW, lanjut dia, yang berusia sekitar 80 tahun, mengalami luka parah di bagian belakang kepala akibat pukulan benda tumpul dan tewas di tempat kejadian.

Kejadian tersebut disaksikan oleh beberapa warga, termasuk tukang bangunan yang sedang bekerja di rumah tetangga.

“Banyak warga yang ada di lokasi saat itu, tapi mereka tidak berani mendekat karena pelaku membawa besi cor. Bahkan, tetangganya sendiri ketakutan,” tegas Dodi.

Ia menyatakan, MW adalah anak bungsu dari dua bersaudara dan tinggal serumah dengan nenek, orang tua. Sementara rumah kakak iparnya masih terbilang dekat.

Sehari-hari ia tidak bekerja dan hanya berada di rumah. Kepala desa menyebut, sejak kecil MW memang memiliki riwayat gangguan mental.

“Dia memang ada kelainan kejiwaan sejak kecil. Tidak sekolah, tidak bekerja, dan tidak menikah. Di rumah ya cuma dengan keluarganya,” ucapnya.

Usai insiden berdarah tersebut, MW juga ditemukan mengalami luka sayatan di lengan tangan kiri, diduga akibat aksi percobaan bunuh dirinya yang sempat dilakukan sebelumnya.

“Ia kemudian dilarikan ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan penanganan medis. Sementara petugas kepolisian langsung mengamankan lokasi dengan memasang garis polisi dan melakukan olah TKP,” imbuhnya.

Sementara itu, Kapolsek Lenteng, Iptu Dovie, saat dikonfirmasi belum bisa memberikan keterangan detail. Ia menyarankan agar informasi lebih lanjut dapat dikonfirmasi langsung ke Kanit Reskrim.

“Maaf baru bisa balas. Saya masih zoom sekarang. Kalau ingin lebih cepat, silakan hubungi Kanit Reskrim. Sama saja,” ujarnya singkat melalui pesan WhatsApp kepada media online garudajatim.com

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait peristiwa tersebut.

Infomasi yang dihimpun media ini, kondisi di rumah duka tengah dilakukan proses pemakaman kepada korban.(Za/Di)

Facebook Comments Box

Penulis : Za

Editor : Redaksi

Follow WhatsApp Channel garudajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bupati dan DKPP Sumenep Pantau Lahan Padi Varietas HMS 700
Momentum HUT ke-80 RI, Bupati Sumenep Jadi Master Chef
Kota Keris Bakal Gelar Event Layangan, Bupati Sumenep: Tradisi Perlu Dilestarikan di Momentum HUT ke-80 RI
Pembangunan Daerah Perlu di Tata Ulang, Disbudporapar Sumenep Gelar FGD Strategis
Bangun Dua Gudang Benih Bawang Merah di Rubaru, DKPP Sumenep Pertegas Langkah Reformasi Sistem Pangan Lokal
Cobor Futsal Putra, Universitas PGRI Sumenep Tumbangkan STKIP PGRI Bangkalan di Porsenasma V
Hari ke 5 Pencarian Nelayan Tenggelam di Kangean Sumenep Belum Ditemukan
Semarak HUT ke-80 Republik Indonesia, Wabub Sumenep: ASN, non-ASN Serta OPD Harus Antusias Ikuti Lomba
Berita ini 43 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 6 Agustus 2025 - 22:03 WIB

Bupati dan DKPP Sumenep Pantau Lahan Padi Varietas HMS 700

Rabu, 6 Agustus 2025 - 18:34 WIB

Momentum HUT ke-80 RI, Bupati Sumenep Jadi Master Chef

Rabu, 6 Agustus 2025 - 11:24 WIB

Kota Keris Bakal Gelar Event Layangan, Bupati Sumenep: Tradisi Perlu Dilestarikan di Momentum HUT ke-80 RI

Selasa, 5 Agustus 2025 - 19:43 WIB

Pembangunan Daerah Perlu di Tata Ulang, Disbudporapar Sumenep Gelar FGD Strategis

Selasa, 5 Agustus 2025 - 18:39 WIB

Bangun Dua Gudang Benih Bawang Merah di Rubaru, DKPP Sumenep Pertegas Langkah Reformasi Sistem Pangan Lokal

Berita Terbaru

Bupati Sumenep, Ahmad Fauzi Wongsojudo, mendadak jadi master chef saat mengikuti lomba masak mie goreng (Za - garudajatim.com)

Berita

Momentum HUT ke-80 RI, Bupati Sumenep Jadi Master Chef

Rabu, 6 Agu 2025 - 18:34 WIB