SUMENEP, Garuda Jatim – Universitas PGRI (UPI) Sumenep kembali menyelenggarakan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) untuk angkatan 2025 dengan 600 lebih mahasiswa.
Acara PKKMB ini menjadi momentum strategis dalam mencetak generasi intelektual muda dalam dunia pendidikan, yang berkarakter, kritis, dan produktif dalam menjawab tantangan global.
Tak hanya itu, ratusan mahasiswa baru dari berbagai program studi padati lapangan utama kampus sejak pagi, dengan wajah penuh antusiasme dan rasa penasaran.
“Ini adalah pintu masuk mahasiswa baru untuk memahami kultur akademik sekaligus ruang pembentukan karakter,” ujar Wakil Rektor III, Moh. Fauzi. Senin (25/25)
Dunia kampus, lnajut dia, bukan hanya tentang kuliah dan nilai, tetapi tentang membangun integritas, kepemimpinan, dan kepedulian sosial.
“UPI Sumenep menyadari mahasiswa angkatan 2025 lahir di tengah era digital yang serba cepat. Tantangan terbesar bukan hanya menguasai teknologi, melainkan mampu memilah informasi, berpikir kritis, dan menjaga identitas budaya lokal,” tegasnya.
Sementara itu, Rektor Universitas PGRI Sumenep, Asmoni, mengatakan rasa bangga melihat dan menyambut mahasiswa baru. Mahasiswa baru saat ini juga disambut dengan Universitas.
“Saya ucapkan selamat untuk kalian yang datang di tengah Universitas ini untuk menimba ilmu pendidikan. Proses panjang telah dilalui hingga universitas ini bisa berdiri dan berkembang,” jelas Asmoni.
Dapat diketahui, pihaknya menyatakan bahwa UPI Sumenep telah melahirkan banyak lulusan yang sukses, baik di bidang akademik maupun dunia kerja.
“Kampus kita ini sudah banyak mengantarkan mahasiswanya sukses dalam dunia kerja, baik yang jadi dosen, wakil rektor di sini, maupun sukses di luar,” tuturnya.
“Jiwa muda saya serasa bangkit kembali ketika melihat mahasiswa baru di Universitas PGRI Sumenep. Saya yakin, yang masuk UPI Sumenep ini adalah orang-orang luar biasa,” bebernya.
Ia berharap, seluruh mahasiswa baru dapat menjadi pribadi yang membanggakan keluarga, sekaligus mampu menorehkan prestasi akademik dan non-akademik.
“Jangan hanya berkutat di bangku kuliah, tapi bergabunglah di organisasi untuk mengasah kemampuan kalian. Manfaatkan kesempatan agar menjadi mahasiswa tangguh dan mau berkompetisi. Dengan begitu, mahasiswa mampu menjawab segala perkembangan zaman,” ajaknya.
“Melalui pembinaan akademik, kegiatan organisasi, hingga penguatan nilai-nilai karakter, UPI Sumenep ingin melahirkan mahasiswa yang mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa meninggalkan akar budaya,” tukasnya.(Za/Di)
Penulis : Za
Editor : Redaksi