SUMENEP, Garuda Jatim – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi digulirkan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Inisiatif ini dimulai dari Dapur Mandiri MBG pertama yang berlokasi di lingkungan Pondok Pesantren Nasyrul Ulum, Desa Aengdake, Kecamatan Bluto, dan menjadi pelopor di daerah tersebut.
Eka Putri Kurniasari, selaku Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Desa Aengdake, mengatakan bahwa program ini ditujukan untuk peserta didik mulai dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Lembaga pendidikan di bawah Kementerian Agama seperti RA, MI, MTs, hingga SMK juga termasuk dalam daftar penerima manfaat. Di tahap awal, yang menerima makanan bergizi ini adalah siswa dari RA hingga SMA,” ujarnya. Rabu (23/25)
Pada fase pertama operasionalnya, lanjut dia, dapur MBG Aengdake telah membagikan sekitar 3.000 paket makanan ke 32 sekolah dan madrasah di wilayah tersebut.
“Kami terus melakukan penyempurnaan, terutama dalam sistem distribusi, karena jarak antar lembaga pendidikan cukup berjauhan,” jelasnya.
Ia menekankan, bahwa proses penyajian makanan dilakukan secara higienis, dengan mempertimbangkan waktu penyajian dan kandungan nutrisi yang sesuai dengan standar gizi nasional.
“Setiap porsi kami susun dengan mengacu pada pedoman gizi seimbang. Komposisinya meliputi nasi, ayam goreng, tahu, sayuran, buah-buahan, dan susu,” kata Putri.
Pihaknya menyampaikan, untuk menjaga selera makan anak-anak, menu makanan yang diberikan tidak bersifat monoton. Dapur menyusun menu secara bergiliran agar tetap menggugah selera dan tidak membosankan.
“Kami merancang variasi menu secara berkala supaya anak-anak tetap bersemangat menikmati makanannya. Selain memperhatikan kandungan gizi, kami juga memperhatikan rasa dan tampilan makanan,” tuturnya.
Ia menegaskan, dapur tersebut dirancang untuk bisa berkembang menyesuaikan kebutuhan ke depan. Jika jumlah penerima manfaat meningkat, pihaknya siap menambah kapasitas produksi.
“Konsep dapur kami fleksibel. Bila diperlukan, kami siap memperluas daya tampungnya agar semakin banyak siswa yang dapat menikmati manfaat program ini,” imbuhnya.
Berikut sekolah-sekolah yang terintegrasi dengan dapur MBG Aengdake kecamatan Bluto:
1. TK PGRI Bluto
2. TK Ar Rozaq Bluto
3. SDN 1 Aeng Dake
4. SMAN 1 Bluto
5. SMPI Nasyrul Ulum Aeng Dake
6. SMK Nasyrul Ulum Aeng Dake
7. SDN 1 Lobuk
8. SDN 1 Bluto
9. SMPN 1 Bluto
10. SDN 2 Aeng Dake
11. TK Nasyrul Ulum Aeng Dake
12. TK Muslimat 2 Lobuk
13. TK dan Paud Alhakimi Lobuk
14. TK Nurul Ibadah Aeng dake
15. SDN Pakandangan Sangra
16. TK Nurul Amin Pakandangan Sangra
17. MI Nurul Amin Pakandangan Sangra
18. MTS Nurul Amin Pakandangan Sangra
19. SDN 5 Aengbaja kenek20. SDN 1 Kapedi
21. TK PGRI Kapedi 1
22. MTS Raudhatul Ulum Kapedi
23. MA Raudhatul Ulum Kapedi
24. TK Raudhatul Ulum Kapedi
25. RA Raudhahul ulum Kapedi
26. SDN 1 Pakandangan Barat
27. TK PGRI 1 Pakandangan Barat barat
28. MTS Nurul Hidayah Aengbaja Kenek
29. TK An-Nuriyah Aengbaja Kenek
30. MI Nurul Hidayah
31. SDN 2 Pakandangan Barat
32. TK 2 Pakandangan Barat
Untuk diketahui, pengiriman MBG tersebut menggunakan 1 Unit mobil minivan dan 1 unit mobil box dengan didampingi oleh anggota Koramil 0827/04 Bluto.(Za/Di)
Penulis : Za
Editor : Redaksi