SUMENEP, Garuda Jatim — Keceriaan khas dunia anak-anak memenuhi kawasan Pasar Kebbun, Desa Saroka, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Puluhan siswa kelas 1 SD Integral Luqman Al-Hakim menjalani pengalaman belajar yang jauh dari rutinitas ruang kelas.
Mereka mengikuti aktivitas outdoor “Fun Cooking”sebuah pendekatan pembelajaran berbasis pengalaman yang memadukan kreativitas, interaksi sosial, serta kecintaan terhadap lingkungan.
Pasar Kebbun yang dikenal sebagai destinasi wisata edukasi berbasis alam menjadi panggung penuh warna bagi para siswa.
Dikelilingi pepohonan rindang, aliran sungai yang menenangkan, dan latar aktivitas perahu tradisional, suasana alami ini seolah menjadi kelas raksasa yang mengundang rasa ingin tahu anak-anak untuk terus bereksplorasi.
Dalam sesi Fun Cooking, siswa-siswi diajak menghias donat dengan puluhan pilihan topping. Meses aneka warna, taburan gula halus, hingga lelehan cokelat menjadi media seni kuliner kecil bagi mereka.
Keseruan tampak ketika tangan mungil mereka menaburkan topping sambil tersenyum bangga melihat hasil keterampilan sendiri.
Aktivitas ini tidak hanya melatih kreativitas dan motorik halus, tetapi juga menumbuhkan sikap teliti dan percaya diri dalam menghasilkan karya.
Ketika selesai, donat-donat itu bukan hanya camilan, melainkan hasil belajar yang membanggakan.
Keseruan tidak berhenti pada dapur mini. Para siswa kemudian menaiki perahu mengelilingi area sungai Pasar Kebbun.
Mereka memperhatikan perahu tradisional, vegetasi sungai, dan kehidupan masyarakat sekitar. Guru mengajak mereka berdialog ringan tentang alam, rasa syukur, dan pentingnya menjaga lingkungan.
Ketua pelaksana kegiatan, Hairunnisak, mengatakan bahwa kegiatan ini dirancang sebagai bagian dari implementasi pembelajaran aktif yang mengedepankan pengalaman langsung.
“Melalui Fun Cooking, anak-anak tidak hanya belajar tentang makanan, tetapi juga tentang kerja sama, tanggung jawab, dan kreativitas. Dengan suasana alam yang indah, mereka bisa belajar dengan lebih rileks dan bahagia,” ujarnya. Sabtu (25/25)
Senada disampaikan Sekretaris kegiatan sekaligus guru pendamping, Novita Ramadhani, menyatakan bahwa pihaknya ingin anak-anak merasakan bahwa belajar itu menyenangkan.
“Melihat semangat dan senyum mereka hari ini, kami yakin pengalaman ini akan menjadi kenangan berharga yang menumbuhkan semangat belajar mereka ke depan,” tuturnya.
Tidak hanya itu, Owner Pasar Kebbun, Moh. Fajar Siddiq, mengaku senang destinasi edukatif yang ia kelola dapat memberi ruang pembelajaran yang menyenangkan bagi lembaga pendidikan di Sumenep.
“Alhamdulillah, Pasar Kebbun sering menjadi tempat belajar dan mengenal alam. Kami sangat mengapresiasi kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan di luar kelas, sehingga memberikan warna baru bagi siswa-siswi untuk lebih giat dalam belajar,” bebernya.
Kegiatan tersebut ditutup dengan makan bersama donat hasil kreasi para siswa sambil menikmati udara segar dan canda tawa.
SD Integral Luqman Al-Hakim menegaskan bahwa program serupa akan terus dikembangkan sebagai bagian dari komitmen menghadirkan pendidikan berbasis pengalaman yang kreatif, aktif, dan bermakna.
Di tengah gempuran teknologi, sekolah ini membuktikan bahwa alam tetap menjadi guru yang paling lengkap, tempat dimana pengetahuan, kesenangan, dan karakter tumbuh berdampingan.(Za/Di)
Penulis : Za
Editor : Redaksi











