Semeru Meletus Dahsyat, Awan Panas Rambat 5,5 Km Status Naik

Kamis, 20 November 2025 - 08:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Gunung Semeru mengalami Erupsi (istimewa - garudajatim.com)

i

Foto Gunung Semeru mengalami Erupsi (istimewa - garudajatim.com)

LUMAJANG, Garuda Jatim — Gunung Semeru yang tertinggi di Pulau Jawa itu meletus keras, memuntahkan kolom abu pekat setinggi ±2.000 meter dan mengirimkan Awan Panas Guguran (APG) sejauh 5,5 kilometer ke lereng yang padat permukiman.

Letusan ini langsung memaksa pemerintah menaikkan tingkat kewaspadaan dan melakukan evakuasi besar-besaran.

PVMBG melaporkan kolom abu berwarna kelabu tebal, condong ke barat laut hingga utara, membuat wilayah di sekitarnya masuk dalam kondisi siaga.

Awan debu membesar hingga menutup radius 14 kilometer, menciptakan visual langit yang mendadak gelap di sejumlah desa.

Letusan besar itu terekam seismograf dengan amplitudo 40 mm dan durasi mencapai 1.000 detik, salah satu yang terpanjang sepanjang tahun ini.

Material pijar dan gas panas meluncur deras ke lembah yang menjadi jalur rutinnya. Warga yang tinggal dekat aliran sungai (besuk) terlihat bergerak cepat meninggalkan rumah mereka, sebagian kecil di antaranya sambil membawa hewan ternak yang sempat dapat diselamatkan.

“Kami telah melakukan evakuasi warga yang berada di sekitar Gunung Semeru. Warga diimbau tetap waspada dan tidak panik,” kata Kepala BNPB di Lumajang, Suharyanto. Kamis (20/11/25)

Tim gabungan TNI–Polri–BPBD langsung menyisir desa-desa di lereng, memastikan area bahaya benar-benar steril dari aktivitas masyarakat. Fokus utama adalah zona merah sepanjang jalur APG dan bantaran sungai yang berpotensi menjadi koridor lahar.

Gunung Semeru, yang menjulang hingga 3.676 mdpl, dikenal sebagai salah satu gunung paling aktif di Indonesia. Sejak 1818, tercatat lebih dari 61 periode erupsi, dengan karakter letusan yang dominan berupa guguran lava dan letusan eksplosif skala menengah.

Namun erupsi kali ini disebut para pengamat sebagai salah satu yang paling besar dalam beberapa tahun terakhir dari segi jangkauan awan panas dan kekuatan seismik.(Za/Di)

Penulis : Za

Editor : Redaksi

Follow WhatsApp Channel garudajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Faisal Muhlis Kembali Nahkodai PAN Sumenep, Musda VI Jadi Titik Awal Konsolidasi Politik Menuju 2029
Duga Ada Rekayasa, Kuasa Hukum Soroti Penyidikan Polsek Talango yang Dinilai Cacat Prosedur
Kinerja Bapenda Sumenep Torehkan Rekor Baru, Raih Realisasi Opsen Pajak Terbaik se-Jawa Timur
Disdukcapil Sumenep Resmi Luncurkan Aplikasi SIKERIS: Langkah Besar Percepat Transformasi Layanan Publik
HGN dan HUT ke-54 Korpri di Sumenep: Guru Hebat, ASN Bermartabat, Indonesia Maju
KLB Campak Sumenep Belum Dicabut, Dinkes Masih Tunggu Lampu Hijau dari Kemenkes
Komisi IV DPRD Sumenep Siap Telusuri Dugaan Pengondisian PKH di Desa Galis
Diam Kepala Desa Galis Giligenting dan Dinsos Sumenep soal Rekaman Diduga Pengondisian Bansos Pertebal Kecurigaan Warga
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 12:43 WIB

Faisal Muhlis Kembali Nahkodai PAN Sumenep, Musda VI Jadi Titik Awal Konsolidasi Politik Menuju 2029

Sabtu, 29 November 2025 - 18:30 WIB

Duga Ada Rekayasa, Kuasa Hukum Soroti Penyidikan Polsek Talango yang Dinilai Cacat Prosedur

Sabtu, 29 November 2025 - 14:14 WIB

Kinerja Bapenda Sumenep Torehkan Rekor Baru, Raih Realisasi Opsen Pajak Terbaik se-Jawa Timur

Kamis, 27 November 2025 - 20:48 WIB

Disdukcapil Sumenep Resmi Luncurkan Aplikasi SIKERIS: Langkah Besar Percepat Transformasi Layanan Publik

Kamis, 27 November 2025 - 20:15 WIB

HGN dan HUT ke-54 Korpri di Sumenep: Guru Hebat, ASN Bermartabat, Indonesia Maju

Berita Terbaru