SUMENEP, Garuda Jatim – Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Moh. Anwar (RSUDMA) Sumenep, Jawa Timur, terus berbenah untuk meningkatkan mutu layanan kesehatan.
Terbaru, rumah sakit milik pemerintah daerah ini resmi menghadirkan layanan medis baru di bidang urologi, sebuah terobosan yang dinilai menjawab kebutuhan mendesak masyarakat, terutama pasien dari wilayah kepulauan.
Selama ini, banyak penderita gangguan saluran kemih atau sistem reproduksi pria harus menempuh perjalanan jauh hingga ke Surabaya hanya untuk mendapatkan perawatan. Kondisi itu tentu menjadi beban tambahan, baik dari sisi biaya maupun waktu.
“Banyak pasien kami yang harus dirujuk keluar daerah, bahkan sampai ke rumah sakit besar di Surabaya. Ini sangat menyulitkan, terlebih bagi warga kepulauan yang harus menanggung ongkos perjalanan. Dengan adanya layanan urologi di sini, proses perawatan bisa dilakukan lebih cepat, efisien, dan terjangkau,” ujar Direktur RSUDMA Sumenep, dr. Erliyati. Selasa (30/25)
Layanan urologi RSUDMA dijadwalkan setiap Jumat dan Sabtu, ditangani langsung oleh dr. Yufi Aulia Azmi, seorang dokter spesialis urologi. Bentuk layanan yang tersedia mulai dari konsultasi, pemeriksaan, hingga tindakan medis lanjutan sesuai kebutuhan pasien.
Menurut dr. Erliyati, pembukaan poli urologi ini merupakan bagian dari komitmen RSUDMA untuk terus berinovasi dalam menghadirkan layanan spesialis yang lengkap di daerah.
“Kami ingin rumah sakit ini tidak hanya menjadi andalan masyarakat Sumenep, tetapi juga menjadi rujukan utama bagi seluruh warga Madura,” paparnya.
Sebagai informasi, urologi merupakan cabang kedokteran yang fokus pada sistem saluran kemih pria maupun wanita, serta sistem reproduksi pria. Berbagai penyakit yang ditangani di antaranya batu ginjal, infeksi saluran kemih, pembesaran prostat, inkontinensia (kesulitan menahan kencing), hingga masalah kesuburan pria.
Kehadiran layanan urologi di RSUDMA diyakini mampu menjadi angin segar bagi masyarakat Sumenep. Terutama bagi warga kepulauan yang selama ini sering terhambat akses layanan spesialis akibat faktor jarak dan biaya. Kini, mereka tidak perlu lagi menunggu lama atau melakukan perjalanan jauh untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.
“Dengan langkah ini, RSUDMA Sumenep semakin memantapkan posisinya sebagai rumah sakit rujukan regional di Madura, sekaligus memperkuat misi pemerintah daerah dalam menghadirkan pelayanan kesehatan yang inklusif dan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat,” tukasnya.(Za/Di)
Penulis : Za
Editor : Redaksi