Puluhan Rumah Rusak Akibat Gempa 6,5 SR Guncang Sumenep

Rabu, 1 Oktober 2025 - 11:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, Garuda Jatim – Guncangan kuat mengguncang wilayah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, pada Selasa (30/9/2025) malam pukul 23.49 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat parameter sementara gempa bumi berkekuatan 6,5 SR dengan episentrum di laut Bali, tepatnya di koordinat 7,25 Lintang Selatan 114,22 Bujur Timur, pada kedalaman 11 kilometer.

Pusat gempa berlokasi sekitar 50 km tenggara Sumenep, 56 km timur laut Situbondo, dan 163 km timur laut Surabaya. Meski kekuatannya signifikan, BMKG menegaskan gempa ini tidak berpotensi tsunami.

“Getarannya sangat kuat, terasa beberapa detik, membuat atap rumah bergoyang keras. Kami langsung keluar karena takut roboh,” ungkap Sahria (79), warga Desa Jambuir yang terluka di bagian tangan akibat tertimpa reruntuhan.

Beberapa titik kerusakan terparah berada di Desa Jambuir dan Pancor. Rumah milik H. Tahe, Mat Hawan, Mahyur, dan Restu tercatat mengalami rusak berat. Selain itu, sejumlah musala seperti Nurul Jadid dan Miftaul Ahlak di Dusun Wa’duwak juga mengalami kerusakan pada bagian dinding dan atap.

Korban luka tercatat dua orang, yakni Ikbal (16) yang terkena pecahan kaca, serta Ibu Sahria (79) yang terluka akibat tertimpa reruntuhan rumah. Tidak ada laporan korban jiwa di wilayah ini.

Selain Gayam, Kecamatan Nonggunong juga terdampak cukup parah. Sedikitnya belasan rumah mengalami rusak ringan hingga berat, terutama di Desa Sokpas, Tanah Merah, dan Nonggunong.

Kerusakan terparah menimpa rumah milik Sahri (Tanah Merah) dan Sahna (Dusun Berbaru, Desa Soktim) yang roboh sebagian. Fasilitas pendidikan seperti SDN Sokaramme Paseser III juga dilaporkan rusak ringan, sementara Masjid dan Musholla di Dusun Kamuning mengalami retakan pada dinding.

“Fokus utama kami adalah memastikan keselamatan warga, mengamankan lokasi, dan menyalurkan bantuan darurat. Tim sudah diterjunkan ke Gayam dan Nonggunong,” ujar Kepala BPBD Sumenep, Ahmad Laili.

“Gempa tektonik dengan kedalaman dangkal ini wajar menimbulkan kerusakan di sekitar episenter. Namun masyarakat tidak perlu panik, cukup waspada dan mengikuti arahan pemerintah setempat,” tukasnya.(Za/Di)

Facebook Comments Box

Penulis : Za

Editor : Redaksi

Follow WhatsApp Channel garudajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sumenep Resmi Luncurkan Sekolah Rakyat, Wujud Nyata Pemerataan Pendidikan untuk Anak Kurang Mampu
Hari Kesaktian Pancasila 2025, Kepala Bakesbangpol Sumenep Tekankan Aksi Nyata di Balik Peringatan
Gempa M 6,0 Guncang Sumenep dan Pulau Sapudi, ini Penyebabnya
JAKDI: Anarkisme Bukan Demokrasi, Pelaku Harus Ditindak Tegas
RSUDMA Sumenep Buka Layanan Urologi, Warga Tak Perlu Lagi ke Surabaya
RSUDMA Sumenep Hadirkan Psikolog di Poliklinik Jiwa, Layanan Kesehatan Mental Kini Lebih Komprehensif
Bappeda Sumenep Intensifkan Standarisasi Sekolah Ramah Anak, Targetkan Kabupaten Layak Anak Tingkat Nindya
Wabup Sumenep Dukung Kepemimpinan Baru Universitas PGRI: Kampus Harus Jadi Laboratorium Sosial
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 13:23 WIB

Sumenep Resmi Luncurkan Sekolah Rakyat, Wujud Nyata Pemerataan Pendidikan untuk Anak Kurang Mampu

Rabu, 1 Oktober 2025 - 12:35 WIB

Hari Kesaktian Pancasila 2025, Kepala Bakesbangpol Sumenep Tekankan Aksi Nyata di Balik Peringatan

Rabu, 1 Oktober 2025 - 11:15 WIB

Puluhan Rumah Rusak Akibat Gempa 6,5 SR Guncang Sumenep

Rabu, 1 Oktober 2025 - 09:41 WIB

Gempa M 6,0 Guncang Sumenep dan Pulau Sapudi, ini Penyebabnya

Selasa, 30 September 2025 - 21:24 WIB

JAKDI: Anarkisme Bukan Demokrasi, Pelaku Harus Ditindak Tegas

Berita Terbaru

Berita

Puluhan Rumah Rusak Akibat Gempa 6,5 SR Guncang Sumenep

Rabu, 1 Okt 2025 - 11:15 WIB