SUMENEP, Garuda Jatim – Proyek revitalisasi Pasar Anom Baru Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, saat ini sudah memasuki tahap perencanaan dan sosialisasi kepada pedagang.
Tujuan dari sosialisasi yang dilakukan oleh Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Sumenep sebagai upaya relokasi berjalan lancar tanpa menimbulkan persoalan apapun.
“Saat ini proses perencanaan berlangsung dan kami menargetkan percepatan di tahap pelelangan proyek,” kata Kepala Bidang Perdagangan DKUPP Sumenep, Idham Halil. Senin (28/25)
Ia menjelaskan, bahwasanya meskipun perencanaan belum rampung semuanya tetapi proses tender dipercepat agar tidak terlambat.
“Ada sekitar 20 pedagang yang berada di are renovasi itu terkena dampaknya, dan kami akan merelokasi pedagang yang menjadi titik renovasi tersebut,” ucapnya.
Ia menegaskan, pengerjaan revitalisasi Pasar Anom diperkirakan memakan waktu empat bulan.
“Karena saat ini kebetulan ada kios kosong di area blok sayur, maka itu akan dimanfaatkan untuk relokasi pedagang meskipun mereka juga ada di kawasan blok tersebut,” imbuhnya.
“Tidak hanya Pasar Anom Baru yang menjadi sasaran renovasi, akan tetapi karena keterbatasan anggaran kami kerjakan disana terlebih dahulu untuk realisasi di tahun ini,” tukasnya.
Untuk diketahui, DKUPP juga memiliki rencana revitalisasi terhadap tiga pasar lainnya tahun ini, yakni Pasar Gapura, Pasar Dasuk, dan Pasar Pasongsongan.(Za/Di)
Penulis : Za
Editor : Redaksi