SUMENEP, Garuda Jatim – Rasa duka menyelimuti jajaran Polres Sumenep, Jawa Timur. Salah satu anggota terbaiknya, Bripka Rahmat Hidayat, yang menjabat sebagai PS. Kanit Reskrim Polsek Kalianget, meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas saat bertugas.
Kepergiannya meninggalkan luka mendalam bagi keluarga, rekan sejawat, dan masyarakat yang pernah merasakan pengabdiannya.
Upacara pemakaman almarhum digelar dengan prosesi kedinasan, pukul 09.00 WIB di pemakaman umum Desa Kebunan, Kecamatan Kota Sumenep.
Upacara berlangsung khidmat, penuh rasa haru, sebagai bentuk penghormatan terakhir dan penghargaan dari institusi Polri atas jasa serta dedikasi almarhum selama berdinas.
Kapolres Sumenep, Rivanda, memimpin langsung penghormatan terakhir. Hadir pula para pejabat utama Polres Sumenep, Kapolsek jajaran, perwira staf, serta ratusan personel yang ikut melepas kepergian rekan seperjuangan mereka.
Dalam sambutannya, Kapolres Sumenep tidak kuasa menyembunyikan kesedihan mendalam. Ia menyebut Bripka Rahmat Hidayat sebagai sosok polisi yang santun, bersahaja, serta memiliki dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas.
“Atas nama keluarga besar Polres Sumenep, kami menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya. Kita sangat kehilangan sosok polisi teladan. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ungkapnya. Senin (8/25)
Ia menegaskan, bahwa jejak pengabdian Bripka Rahmat Hidayat akan menjadi teladan bagi rekan sejawatnya.
“Almarhum bukan hanya seorang rekan kerja, tapi juga sahabat yang penuh integritas. Dedikasi dan loyalitasnya menjadi inspirasi bagi kami semua,” tegasnya.
Semasa hidup, lanjut dia, Rahmat dikenal dekat dengan masyarakat dan selalu mengedepankan pendekatan humanis dalam menjalankan tugas. Tak sedikit warga yang merasa kehilangan atas kepergian sosok polisi sederhana ini.
“Kepergiannya saat berdinas semakin menegaskan pengorbanannya sebagai abdi negara. Ia pulang dalam keadaan terhormat, meninggalkan warisan pengabdian yang akan terus dikenang,” jelasnya.
Suasana pemakaman berubah haru ketika dentuman salvo kehormatan dilepaskan. Isak tangis keluarga dan rekan sesama polisi pecah, mengiringi jasad almarhum menuju peristirahatan terakhir.
Selain doa bersama, pihak kepolisian juga berkomitmen memberikan dukungan moril kepada keluarga yang ditinggalkan.
“Semoga arwah almarhum diberikan tempat terbaik di sisi-Nya dan diampuni segala dosa-dosanya. Kepada keluarga, semoga diberikan kekuatan, kesabaran, dan keikhlasan dalam menghadapi cobaan ini,” imbuhnya.
Dengan berpulangnya Bripka Rahmat Hidayat, Polres Sumenep tidak hanya kehilangan seorang anggota, melainkan juga kehilangan sosok teladan yang telah memberi warna dalam setiap pengabdian.(Za/Di)
Penulis : Za
Editor : Redaksi