SUMENEP, Garuda Jatim – Pengurus Pimpinan Cabang Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (PKDI) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, masa bhakti 2025–2030 resmi dikukuhkan di Pendopo Agung Keraton.
Ketua PKDI Sumenep, Ubaid Abdul Hayat, mengatakan bahwa usai pelantikan pihaknya akan langsung fokus pada penguatan kelembagaan, keanggotaan, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) kepala desa khususnya Sumenep sendiri.
“Salah satu program utama kami adalah peningkatan kapasitas kepala desa. Ini bukan pekerjaan singkat, tetapi harus dilakukan secara berkelanjutan,” jelasnya. Rabu (23/25)
Ia menegaskan, kepala desa di Sumenep berasal dari berbagai latar belakang seperti petani, santri, pengusaha, hingga aktivis.
“Keragaman itu menjadi kekuatan tersendiri yang perlu ditopang dengan pelatihan dan penguatan kapasitas,” tuturnya.
Selain internal, sambung dia, pentingnya kolaborasi eksternal. PKDI akan membuka ruang seluas-luasnya untuk bekerja sama dengan lembaga pemerintah maupun non-pemerintah, termasuk media dan LSM.
“Kami ingin membangun sinergi yang baik dengan semua pihak sebagai mitra strategis pembangunan desa,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, dalam sambutannya mengingatkan pentingnya peran ganda kepala desa.
Menurut Fauzi, kepala desa harus mampu berbicara dalam dua ranah, yakni kepada masyarakat dan dalam sistem pemerintahan.
“Kepala desa harus punya dua kepribadian: bisa berbahasa kepada masyarakat dengan bahasanya, dan mampu berkomunikasi dalam tata kelola pemerintahan desa,” ujarnya.
Ia berharap kehadiran PKDI mampu memperkuat peran kepala desa sebagai ujung tombak pelayanan publik dan penggerak pembangunan di desa masing-masing.
Untuk diketahui, pengukuhan ini dihadiri Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, Ketua DPRD H. Zainal Abidin, jajaran Forkopimda seperti Kapolres, perwakilan TNI, Pengadilan Negeri, dan Pengadilan Agama Sumenep.(Za/Di)
Penulis : Za
Editor : Redaksi