Pemkot Pasuruan Target Produksi Padi 2025 Jadi 16.066 Ton

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 12:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto ilustrasi petani di Kabupaten Pasuruan saat mengusung hasil panen padi (Istimewa - garudajatim.com)

i

Foto ilustrasi petani di Kabupaten Pasuruan saat mengusung hasil panen padi (Istimewa - garudajatim.com)

PASURUAN, Garuda Jatim — Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan, Jawa Timur, menargetkan capaian produksi padi naik menjadi 16.066 ton di tahun 2025.

Kepala Bidang Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Pasuruan, Zahra Hayati, menegaskan bahwa kenaikan target tersebut merupakan hasil analisis yang matang terhadap kondisi pertanian di daerahnya.

“Kami optimis target 16.066 ton bisa tercapai. Cuaca sangat mendukung pertumbuhan padi, sistem irigasi juga berjalan baik, dan pengendalian hama tanaman terus kami perkuat,” ujarnya. Sabtu (11/25)

“Faktor irigasi menjadi kunci. Kami memastikan distribusi air ke lahan pertanian berjalan lancar melalui jaringan irigasi yang telah direhabilitasi sejak tahun lalu,” katanya.

Hingga September 2025, data DPKP menunjukkan bahwa total produksi padi di Kota Pasuruan sudah mencapai 11.959 ton.

Angka tersebut menandakan capaian yang cukup signifikan, sekitar 74 persen dari target tahunan dan menjadi indikasi kuat bahwa realisasi akhir tahun berpotensi melampaui ekspektasi.

Zahra menambahkan, pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman (HPT) juga menjadi salah satu strategi utama. Pemkot rutin memberikan pendampingan teknis kepada petani, termasuk penggunaan pestisida nabati dan penerapan sistem tanam jajar legowo untuk meningkatkan efisiensi hasil panen.

Dari empat kecamatan di Kota Pasuruan, Bugul Kidul tercatat sebagai wilayah dengan target produksi tertinggi, yakni 6.591 ton dari lahan seluas 729 hektare.

Posisi berikutnya ditempati Gadingrejo dengan 5.193 ton dari 569 hektare, disusul Purworejo sebesar 3.213 ton di atas 552 hektare lahan.

“Kami tidak ingin hanya mengandalkan faktor alam. Petani kini kami dorong untuk adaptif terhadap teknologi dan pengelolaan pertanian modern,” tutur Zahra.

Kota Pasuruan, meski bukan daerah agraris murni, terus menunjukkan komitmen dalam menjaga kemandirian pangan. Dengan koordinasi lintas sektor, dukungan penyuluh pertanian lapangan, serta kemitraan dengan petani lokal, optimisme panen berlimpah di tahun 2025 semakin nyata.

“Proses tanam yang bagus, cuaca yang mendukung, dan semangat petani menjadi kombinasi sempurna. Kami yakin, produksi padi tahun ini bisa melampaui target,” tandasnya.(Za/Di)

Facebook Comments Box

Penulis : Za

Editor : Redaksi

Follow WhatsApp Channel garudajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Petani Milenial Sumenep Siap Unjuk Inovasi di Ajang Hortikultura Jawa Timur 2025
Riset penelitian Disertasi Naghfir, Melanjutkan perjuangan Gusdur dalam pengembangan Keuangan Syariah
Disdik Sumenep Gelontorkan Rp29,3 Miliar untuk Rehabilitasi 29 SD, Target Rampung Akhir 2025
Naghfir, Resmi Sandang Gelar Doktor Ekonomi Syariah dengan Predikat Sangat Memuaskan
Bupati Sumenep Imbau Warga Tetap Tenang dan Berdoa Pasca gempa 5,0 Magnitudo
Disdik Sumenep Cetak Generasi Terampil Lewat Pelatihan Kolaboratif Bersama BLK
DPRD Pasuruan Akan Kawal Aspirasi Warga Prigen: Tolak Keras Rencana Real Estate PT SSP di Lereng Arjuno–Welirang
Pelaku Curanmor Asal Pasuruan Dapat Tindakan Tegas di Malang, Polisi Dalami Jaringan Antarwilayah
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 11:08 WIB

Petani Milenial Sumenep Siap Unjuk Inovasi di Ajang Hortikultura Jawa Timur 2025

Selasa, 14 Oktober 2025 - 20:12 WIB

Riset penelitian Disertasi Naghfir, Melanjutkan perjuangan Gusdur dalam pengembangan Keuangan Syariah

Selasa, 14 Oktober 2025 - 18:34 WIB

Disdik Sumenep Gelontorkan Rp29,3 Miliar untuk Rehabilitasi 29 SD, Target Rampung Akhir 2025

Selasa, 14 Oktober 2025 - 18:25 WIB

Naghfir, Resmi Sandang Gelar Doktor Ekonomi Syariah dengan Predikat Sangat Memuaskan

Senin, 13 Oktober 2025 - 20:53 WIB

Bupati Sumenep Imbau Warga Tetap Tenang dan Berdoa Pasca gempa 5,0 Magnitudo

Berita Terbaru