Naghfir, Resmi Sandang Gelar Doktor Ekonomi Syariah dengan Predikat Sangat Memuaskan

Selasa, 14 Oktober 2025 - 18:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ikatan Sarjana dan Santri Indonesia Tasawuf Thoriqoh (ISSITA), Naghfir, saat sidang terbuka Pascasarjana  (Za - garudajatim.com)

i

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ikatan Sarjana dan Santri Indonesia Tasawuf Thoriqoh (ISSITA), Naghfir, saat sidang terbuka Pascasarjana (Za - garudajatim.com)

SUMENEP, Garuda Jatim — Seorang akademisi muda asal Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ikatan Sarjana dan Santri Indonesia Tasawuf Thoriqoh (ISSITA), Naghfir, berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan menyandang gelar Doktor Ekonomi Syariah dari Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang.

Dalam ujian terbuka promosi doktor yang berlangsung khidmat dan penuh makna itu, Naghfir mempertahankan disertasinya dengan sangat meyakinkan di hadapan dewan penguji.

Hasilnya, ia dinyatakan lulus dengan predikat Sangat Memuaskan, sebuah capaian yang menegaskan kualitas akademik dan kedalaman risetnya di bidang ekonomi syariah kontemporer.

Disertasi yang ia paparkan dinilai sangat relevan dengan tantangan dunia industri keuangan syariah modern, khususnya dalam menghadapi dinamika ekonomi nasional yang menuntut keseimbangan antara nilai spiritual dan profesionalitas bisnis.

Dalam paparan ilmiahnya, Naghfir menyoroti pentingnya integrasi antara nilai-nilai tasawuf dan prinsip ekonomi syariah dalam praktik industri keuangan modern.

Ia menegaskan, ekonomi syariah bukan sekadar sistem transaksi halal, melainkan juga tata nilai moral dan sosial yang menciptakan keadilan ekonomi yang berkelanjutan.

“Ekonomi syariah adalah paradigma keadilan dan keseimbangan yang harus menjadi roh dalam setiap kebijakan ekonomi bangsa,” ujarnya. Selasa (14/25)

Risetnya dinilai berhasil menjembatani teori akademik dan praktik lapangan, memberikan arah baru bagi pengembangan ekonomi syariah berkeadilan di Indonesia.

smentara itu, Hasan Basri, selaku promotor utama, menyampaikan apresiasi tinggi atas komitmen akademik Naghfir selama menempuh studi doktoralnya.

“Disertasi Saudara Naghfir tidak hanya memperkaya khazanah ilmu pengetahuan, tetapi juga menawarkan solusi praktis bagi industri keuangan syariah yang tengah berkembang pesat,” kata Hasan Basri.

Senada disampaikan oleh Co-Promotor Yayuk Sri Rahayu, menilai capaian Naghfir sebagai momentum bersejarah bagi kampus.

“Beliau menunjukkan ketekunan luar biasa. Lulus sebagai doktor ke-750 UIN Maliki Malang adalah pencapaian istimewa yang memperkuat reputasi Pascasarjana Ekonomi Syariah,” bebernya.

Sebagai Ketua DPC ISSITA Kabupaten Sumenep, Naghfir diharapkan mampu menularkan semangat keilmuan dan riset berbasis nilai-nilai Islam dalam penguatan ekonomi masyarakat.

“Ilmu yang diraih dengan kesungguhan bukan untuk disombongkan, melainkan untuk memberi manfaat sebesar-besarnya bagi umat,” imbuhnya.

ISSITA sendiri dikenal sebagai wadah intelektual santri yang menekankan perpaduan antara ilmu tasawuf dan keilmuan kontemporer.

Dalam posisi strategisnya, Naghfir disebut akan menjadi motor penggerak penguatan ekonomi berbasis spiritualitas Islam di Kabupaten Sumenep.

“Saya berharap prestasi ini menginspirasi para santri dan akademisi muda Sumenep untuk terus menuntut ilmu setinggi mungkin. Karena sejatinya, ilmu adalah bentuk tertinggi dari pengabdian,” pungkasnya.(Za/Di)

Penulis : Za

Editor : Redaksi

Follow WhatsApp Channel garudajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Faisal Muhlis Kembali Nahkodai PAN Sumenep, Musda VI Jadi Titik Awal Konsolidasi Politik Menuju 2029
Duga Ada Rekayasa, Kuasa Hukum Soroti Penyidikan Polsek Talango yang Dinilai Cacat Prosedur
Kinerja Bapenda Sumenep Torehkan Rekor Baru, Raih Realisasi Opsen Pajak Terbaik se-Jawa Timur
Disdukcapil Sumenep Resmi Luncurkan Aplikasi SIKERIS: Langkah Besar Percepat Transformasi Layanan Publik
HGN dan HUT ke-54 Korpri di Sumenep: Guru Hebat, ASN Bermartabat, Indonesia Maju
KLB Campak Sumenep Belum Dicabut, Dinkes Masih Tunggu Lampu Hijau dari Kemenkes
Komisi IV DPRD Sumenep Siap Telusuri Dugaan Pengondisian PKH di Desa Galis
Diam Kepala Desa Galis Giligenting dan Dinsos Sumenep soal Rekaman Diduga Pengondisian Bansos Pertebal Kecurigaan Warga
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 12:43 WIB

Faisal Muhlis Kembali Nahkodai PAN Sumenep, Musda VI Jadi Titik Awal Konsolidasi Politik Menuju 2029

Sabtu, 29 November 2025 - 18:30 WIB

Duga Ada Rekayasa, Kuasa Hukum Soroti Penyidikan Polsek Talango yang Dinilai Cacat Prosedur

Sabtu, 29 November 2025 - 14:14 WIB

Kinerja Bapenda Sumenep Torehkan Rekor Baru, Raih Realisasi Opsen Pajak Terbaik se-Jawa Timur

Kamis, 27 November 2025 - 20:48 WIB

Disdukcapil Sumenep Resmi Luncurkan Aplikasi SIKERIS: Langkah Besar Percepat Transformasi Layanan Publik

Kamis, 27 November 2025 - 20:15 WIB

HGN dan HUT ke-54 Korpri di Sumenep: Guru Hebat, ASN Bermartabat, Indonesia Maju

Berita Terbaru