KLB Campak, Menkes RI: Antisipasi Tiga Kabupaten di Madura dengan Surveilans Termasuk Sumenep

Kamis, 28 Agustus 2025 - 14:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) Budi Gunadi Sadikin, saat meninjau KLB campak di Sumenep ( Za - garudajatim.com)

i

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) Budi Gunadi Sadikin, saat meninjau KLB campak di Sumenep ( Za - garudajatim.com)

SUMENEP, Garuda Jatim – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) bergerak cepat menyikapi peningkatan kasus campak yang berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB) di Madura khususnya Sumenep.

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, menegaskan bahwa penguatan surveilans epidemiologi menjadi langkah utama untuk menekan penyebaran, termasuk di tiga kabupaten prioritas, Bangkalan, Sampang, dan Pamekasan.

Menurut Menkes, lonjakan kasus campak di Madura menunjukkan adanya potensi penularan luas yang harus diwaspadai.

“Kami sudah menugaskan tim surveilans untuk bekerja lebih intensif di daerah-daerah dengan kasus tinggi,” ujarnya. Kamis (28/25)

Pihaknya mengatakan, tiga kabupaten, termasuk Sumenep, menjadi fokus karena angka temuan kasus dan laporan KLB cukup signifikan.

Penguatan surveilans ini, lanjutnya, meliputi pelacakan kontak erat, pemantauan kasus baru di fasilitas kesehatan, serta peningkatan sistem pelaporan berbasis Puskesmas hingga Posyandu.

“Di Sumenep sendiri, Dinas Kesehatan mencatat ribuan anak menjadi sasaran imunisasi campak tambahan. Sehingga Kepala Dinkes Sumenep, dr. Ellya Fardasah, berkoordinasi penuh dengan tim Kemenkes untuk memastikan target cakupan imunisasi darurat tercapai.

“Target kami bisa melampaui 90 persen dari sasaran anak-anak usia rawan. Surveilans ini bukan hanya deteksi dini, tapi juga memastikan rantai penularan bisa segera diputus,” tegas Ellya.

Selain vaksinasi massal, Menkes juga menginstruksikan agar kabupaten terdampak menyiapkan tim respons cepat (TRC) yang siaga menangani kasus campak berat, sekaligus memastikan ketersediaan obat dan vitamin penunjang.

Kemenkes menilai, keberhasilan pengendalian KLB campak di Madura sangat ditentukan oleh kecepatan deteksi lapangan dan kedisiplinan masyarakat untuk melaporkan gejala sejak dini.

“Jika tidak, risiko penyebaran lintas kabupaten bisa semakin besar,” tukasnya.(Za/Di)

Facebook Comments Box

Penulis : Za

Editor : Redaksi

Follow WhatsApp Channel garudajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Syahwan Effendi Ditunjuk Plt Sekda Sumenep, Bupati: Pastikan Roda Pemerintahan Tidak Terganggu
Cipayung Plus Sumenep Gruduk Mapolres, Ini Tuntutannya
Arutala di Langit Batik Sumenep: Festival 2025 Jadi Panggung Kolaborasi Nasional-Lokal
Ratusan Warga Desa Karang Anyar Antusias Ikuti Karnaval, Kades: Ini Terlaksana Tiap Tahun
Massa AMS Geruduk DPRD Sumenep, Tuding Dewan Hilang Fungsi dan Tak Berpihak pada Rakyat
Minta Pihak Terlibat Wajib Dihukum dan Disanksi Terkait Kasus Ojo Jakarta, FKJOB Jember Gelar Demo
Target 4.250 Anak Divaksinasi Campak, Puskesmas Pamolokan Lakukan Swiping di Desa
Polres Sumenep Kirim Do’a Bersama untuk Affan Kurniawan, Driver Ojol Jakarta
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 1 September 2025 - 13:42 WIB

Syahwan Effendi Ditunjuk Plt Sekda Sumenep, Bupati: Pastikan Roda Pemerintahan Tidak Terganggu

Senin, 1 September 2025 - 12:43 WIB

Cipayung Plus Sumenep Gruduk Mapolres, Ini Tuntutannya

Minggu, 31 Agustus 2025 - 18:59 WIB

Arutala di Langit Batik Sumenep: Festival 2025 Jadi Panggung Kolaborasi Nasional-Lokal

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 20:30 WIB

Ratusan Warga Desa Karang Anyar Antusias Ikuti Karnaval, Kades: Ini Terlaksana Tiap Tahun

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 20:09 WIB

Massa AMS Geruduk DPRD Sumenep, Tuding Dewan Hilang Fungsi dan Tak Berpihak pada Rakyat

Berita Terbaru

Cipayung Plus Sumenep saat melakukan aksi demontrasi di Mapolres Sumenep (Za - garudajatim.com)

Berita

Cipayung Plus Sumenep Gruduk Mapolres, Ini Tuntutannya

Senin, 1 Sep 2025 - 12:43 WIB