Kepala Bappeda Sumenep Sandang Gelar ASEAN Engineer, Arif Firmanto: Standar Kerja Internasional Harus Terapkan di Daerah

Jumat, 22 Agustus 2025 - 12:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Bappeda Sumenep, Dr. Ir. Arif Firmanto, S.TP., M.Si., IPU., saat ditemukan di ruang kerjaanya (Istimewa - garudajatim.com)

i

Kepala Bappeda Sumenep, Dr. Ir. Arif Firmanto, S.TP., M.Si., IPU., saat ditemukan di ruang kerjaanya (Istimewa - garudajatim.com)

SUMENEP, Garuda Jatim – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Arif Firmanto, resmi menyandang gelar bergengsi ASEAN Engineer (ASEAN Eng.) yang dianugerahkan oleh The ASEAN Federation of Engineering Organisations (AFEO).

Pengukuhan tersebut berlangsung dalam forum Governing Board Meeting AFEO yang digelar di Da Nang, Vietnam. Dengan pencapaian ini, Dr. Arif tidak hanya mengharumkan nama pribadi, tetapi juga mengangkat reputasi Kabupaten Sumenep di kancah Asia Tenggara.

Pemberian gelar ASEAN Engineer sebagai bentuk pengakuan atas kompetensi teknis, rekam jejak profesional, serta integritas etika Arif Firmanto, selama berkarier di bidang keteknikan.

Sertifikat resmi yang ditandatangani oleh seluruh jajaran pengurus AFEO menjadi bukti sah pengakuan internasional tersebut.

“Pengakuan AFEO akan menjadi pintu masuk kolaborasi dengan insinyur dari berbagai negara di Asia Tenggara. Hal ini diyakini dapat mempercepat transfer pengetahuan dan teknologi dalam pembangunan infrastruktur maupun tata ruang di Kabupaten Sumenep,” ujarnya. Jum’at (22/25)

Sumenep memiliki potensi besar, lanjut dia, baik di sektor daratan maupun kepulauan. Dengan jaringan profesional ASEAN, pihaknya bisa menghadirkan program pembangunan yang lebih inovatif dan berdaya saing.

“Namun yang lebih penting, saya ingin menjadikan pengakuan ini sebagai dorongan untuk menghadirkan pembangunan yang lebih berkualitas di Sumenep. Standar kerja internasional harus bisa kita terapkan di daerah,” tukasnya.(Za/Di)

Facebook Comments Box

Penulis : Za

Editor : Redaksi

Follow WhatsApp Channel garudajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Festival Tan Pangantanan 2025, Sumenep Tanamkan Cinta Budaya Sejak Usia Dini
Genjot Pendapatan UMKM, Ajang Karapan Sapi Piala Bupati Sumenep Siap Digelar
Seluruh SMA di Sumenep Kembali Tatap Muka, Cabdin Pastikan Kehadiran Siswa Nyaris 100 Persen
Polres Sumenep Kehilangan Sosok Teladan: Bripka Rahmat Hidayat Berpulang Saat Berdinas
Job Fair Disnaker Sumenep 2025: Buka 2.992 Lowongan, Jawaban atas Keresahan Pengangguran
SIMBRIDA, Lompatan Digital BRIDA Sumenep dalam Tata Kelola Riset dan Inovasi
Cakupan ORI Campak Rubela di Sumenep Baru 60,8 Persen, Tantangan Terbesar Ada di Akses dan Kesadaran Masyarakat
Brida Sumenep Gandeng 10 Perguruan Tinggi, Riset Jadi Motor Lahirnya Kebijakan Baru
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 9 September 2025 - 13:20 WIB

Festival Tan Pangantanan 2025, Sumenep Tanamkan Cinta Budaya Sejak Usia Dini

Selasa, 9 September 2025 - 12:13 WIB

Genjot Pendapatan UMKM, Ajang Karapan Sapi Piala Bupati Sumenep Siap Digelar

Senin, 8 September 2025 - 13:37 WIB

Seluruh SMA di Sumenep Kembali Tatap Muka, Cabdin Pastikan Kehadiran Siswa Nyaris 100 Persen

Senin, 8 September 2025 - 13:23 WIB

Polres Sumenep Kehilangan Sosok Teladan: Bripka Rahmat Hidayat Berpulang Saat Berdinas

Senin, 8 September 2025 - 10:11 WIB

Job Fair Disnaker Sumenep 2025: Buka 2.992 Lowongan, Jawaban atas Keresahan Pengangguran

Berita Terbaru