Gubernur Jatim Turun Tangan, Pastikan Penanganan KLB Campak di Sumenep Merata dan Maksimal

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 20:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa(kiri) saat meninjau KLB di Sumenep (Za - garudajatim.com)

i

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa(kiri) saat meninjau KLB di Sumenep (Za - garudajatim.com)

SUMENEP, Garuda Jatim – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, turun langsung di Kabupaten Sumenep untuk memastikan penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB) campak berjalan maksimal, merata hingga Kepulauan.

Kepastian itu disampaikan setelah dirinya menerima laporan langsung dari lapangan tentang melonjaknya kasus campak yang sudah menelan korban jiwa.

Diketahui, lonjakan signifikan kasus campak per 21 Agustus 2025 mencatat sebanyak 2.035 kasus suspek, 159 terkonfirmasi positif, serta 17 anak meninggal dunia.

“KLB Campak yang terjadi di Sumenep menjadi perhatian kita bersama. Kami sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Sumenep, Dinas Kesehatan Jatim, serta dengan Kemenkes,” ujar Khofifah. Sabtu (23/25)

Untuk itu, lanjut dia, Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menyalurkan 9.825 botol vaksin MR untuk kegiatan Outbreak Response Immunization (ORI).

Program ORI akan dilaksanakan serentak di 26 puskesmas di wilayah Sumenep mulai 25 Agustus hingga 14 September 2025. Anak-anak usia 9 bulan sampai 6 tahun menjadi prioritas penerima vaksin.

Selain imunisasi massal, Pemprov Jatim juga menggelar pelatihan epidemiologi KLB PD3I bagi seluruh puskesmas, serta memperluas jejaring koordinasi dengan daerah lain di Madura Raya dan Surabaya Raya.

Khofifah menghimbau, masyarakat untuk memperkuat pola hidup bersih dan sehat, memastikan imunisasi anak-anak terpenuhi, serta tidak menunda membawa pasien dengan gejala berat ke rumah sakit.

“Penting juga melibatkan Surabaya Raya untuk mencegah campak agar tidak menyebar ke daerah lain. Bersamaan dengan itu kita juga langsung bergerak cepat memasifkan imunisasi terutama anak-anak,” katanya.

” Kami berharap dapat memastikan seluruh langkah penanganan KLB campak berjalan lebih cepat, terkoordinasi, dan melibatkan berbagai pihak guna menekan penyebaran penyakit menular ini,” tukasnya.(Za/Di)

Facebook Comments Box

Penulis : Za

Editor : Redaksi

Follow WhatsApp Channel garudajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sumenep Pilih Cinta Damai, Bupati: Moral dan Spritual Harus Tanam Dalam Hati Masyarakat
Presma STAINAS Ajak Mahasiswa Baru Hidupkan Tradisi Intelektual Lewat Budaya Diskusi
Syahwan Effendi Ditunjuk Plt Sekda Sumenep, Bupati: Pastikan Roda Pemerintahan Tidak Terganggu
Cipayung Plus Sumenep Gruduk Mapolres, Ini Tuntutannya
Arutala di Langit Batik Sumenep: Festival 2025 Jadi Panggung Kolaborasi Nasional-Lokal
Ratusan Warga Desa Karang Anyar Antusias Ikuti Karnaval, Kades: Ini Terlaksana Tiap Tahun
Massa AMS Geruduk DPRD Sumenep, Tuding Dewan Hilang Fungsi dan Tak Berpihak pada Rakyat
Minta Pihak Terlibat Wajib Dihukum dan Disanksi Terkait Kasus Ojo Jakarta, FKJOB Jember Gelar Demo
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 2 September 2025 - 18:26 WIB

Sumenep Pilih Cinta Damai, Bupati: Moral dan Spritual Harus Tanam Dalam Hati Masyarakat

Selasa, 2 September 2025 - 17:56 WIB

Presma STAINAS Ajak Mahasiswa Baru Hidupkan Tradisi Intelektual Lewat Budaya Diskusi

Senin, 1 September 2025 - 13:42 WIB

Syahwan Effendi Ditunjuk Plt Sekda Sumenep, Bupati: Pastikan Roda Pemerintahan Tidak Terganggu

Senin, 1 September 2025 - 12:43 WIB

Cipayung Plus Sumenep Gruduk Mapolres, Ini Tuntutannya

Minggu, 31 Agustus 2025 - 18:59 WIB

Arutala di Langit Batik Sumenep: Festival 2025 Jadi Panggung Kolaborasi Nasional-Lokal

Berita Terbaru

Cipayung Plus Sumenep saat melakukan aksi demontrasi di Mapolres Sumenep (Za - garudajatim.com)

Berita

Cipayung Plus Sumenep Gruduk Mapolres, Ini Tuntutannya

Senin, 1 Sep 2025 - 12:43 WIB