Festival Sapi Sonok Sumenep Digelar, Bukti Sumenep Kaya Estetika

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 13:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Festival Sapi Sonok Sumenep, saat menampilkan langkah-langkah keindahan dengan irama musik gamelan (Za - garudajatim.com)

i

Festival Sapi Sonok Sumenep, saat menampilkan langkah-langkah keindahan dengan irama musik gamelan (Za - garudajatim.com)

SUMENEP, Garuda Jatim – Festival sapi sonok di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, sukses digelar di lapangan Stadion A. Yani Panglegur.

36 pasang sapi terdiri dari enam rayon yang berasal dari paguyuban Sumenep menjadi magnet budaya juga menarik perhatian wisatawan.

Ketua Penyelenggara, Muhammad Tamyis, dalam laporannya menyampaikan bahwasanya festival ini merupakan serangkaian kalender event Sumenep 2025.

“Ini merupakan warisan budaya yang harus diperkenalkan kepada generasi muda, eksistensi dan nilai-nilai filosofis yang terkandung di dalamnya,” ujarnya. Sabtu (2/25)

Hal ini, lanjut dia, tidak hanya menjadi tonton masyarakat, tapi menjadi motor penggerak ekonomi lokal dengan beberapa pelaku UMKM.

“Festival sapi sonok 2025 ini secara nyata bahwa tradisi bertransformasi jadi daya tarik pariwisata dan dibuktikan dengan langkah anggun sapi betina melintasi jejak budaya,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudporapar) Sumenep, Mohammad Iksan menyampaikan sapi sonok tentu berbeda dengan sapi karapan yang menonjolkan andrenalin serta kecepatan, sapi sonok ini berbicara tentang elegansi dan harmoni.

“Dibalik keindahan sapi betina, ada seorang pekerja keras atau pelestarian pemilik sapi. Proses persiapan memerlukan waktu berbulan-bulan,” ujarnya.

Selain sebagai perlombaan, pihaknya menyatakan, Festival Sapi Sonok menjadi ajang silaturahmi budaya, edukasi peternakan, dan destinasi wisata tahunan.

“Kita punya pertunjukan budaya yang kaya estetika, Festival ini adalah bukti bahwa Madura bukan hanya keras, tapi juga halus dan estetik,” tukasnya.(Za/Di)

Facebook Comments Box

Penulis : Za

Editor : Redaksi

Follow WhatsApp Channel garudajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

STKIP PGRI Sumenep Resmi Menjadi Universitas: Tonggak Baru Pendidikan Tinggi di Madura
Sebagai Lompatan Mutu Pendidikan Dasar, Disdik Sumenep Uji Kesiapan Menuju OSN-P 2025 
Kebijakan Sekolah Rakyat Dikritik, BEM Sumenep: Ini Bentuk Pemisahan Sosial dalam Dunia Pendidikan
Festival Sapi Sonok, Pesona Tradisi Unik Sumenep Akan Digelar
Video Viral, Terjadi Lagi Bom Ikan di Laut Pulau Pajengan Sumenep
Burung Gosong Kaki Merah Pulau Saobi Sebagai Logo Hari Jadi Sumenep ke-757, MMP Madura Edukasi Masyarakat Tentang Pelestarian Satwa Langka
Kapal Angkut Beras Bulog 27,940 Ton Kandas di Perairan Pulau Raas Setelah Nabrak Karang
Warga Desa Duko, Kecamatan Arjasa, Diamankan Polsek Kangean Atas Dugaan Tindak Pidana Narkotika Jenis Sabu
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 15:04 WIB

STKIP PGRI Sumenep Resmi Menjadi Universitas: Tonggak Baru Pendidikan Tinggi di Madura

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 13:09 WIB

Festival Sapi Sonok Sumenep Digelar, Bukti Sumenep Kaya Estetika

Jumat, 1 Agustus 2025 - 19:00 WIB

Sebagai Lompatan Mutu Pendidikan Dasar, Disdik Sumenep Uji Kesiapan Menuju OSN-P 2025 

Jumat, 1 Agustus 2025 - 18:14 WIB

Kebijakan Sekolah Rakyat Dikritik, BEM Sumenep: Ini Bentuk Pemisahan Sosial dalam Dunia Pendidikan

Kamis, 31 Juli 2025 - 22:10 WIB

Festival Sapi Sonok, Pesona Tradisi Unik Sumenep Akan Digelar

Berita Terbaru