SUMENEP, Garuda Jatim – Festival sapi sonok di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, sukses digelar di lapangan Stadion A. Yani Panglegur.
36 pasang sapi terdiri dari enam rayon yang berasal dari paguyuban Sumenep menjadi magnet budaya juga menarik perhatian wisatawan.
Ketua Penyelenggara, Muhammad Tamyis, dalam laporannya menyampaikan bahwasanya festival ini merupakan serangkaian kalender event Sumenep 2025.
“Ini merupakan warisan budaya yang harus diperkenalkan kepada generasi muda, eksistensi dan nilai-nilai filosofis yang terkandung di dalamnya,” ujarnya. Sabtu (2/25)
Hal ini, lanjut dia, tidak hanya menjadi tonton masyarakat, tapi menjadi motor penggerak ekonomi lokal dengan beberapa pelaku UMKM.
“Festival sapi sonok 2025 ini secara nyata bahwa tradisi bertransformasi jadi daya tarik pariwisata dan dibuktikan dengan langkah anggun sapi betina melintasi jejak budaya,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudporapar) Sumenep, Mohammad Iksan menyampaikan sapi sonok tentu berbeda dengan sapi karapan yang menonjolkan andrenalin serta kecepatan, sapi sonok ini berbicara tentang elegansi dan harmoni.
“Dibalik keindahan sapi betina, ada seorang pekerja keras atau pelestarian pemilik sapi. Proses persiapan memerlukan waktu berbulan-bulan,” ujarnya.
Selain sebagai perlombaan, pihaknya menyatakan, Festival Sapi Sonok menjadi ajang silaturahmi budaya, edukasi peternakan, dan destinasi wisata tahunan.
“Kita punya pertunjukan budaya yang kaya estetika, Festival ini adalah bukti bahwa Madura bukan hanya keras, tapi juga halus dan estetik,” tukasnya.(Za/Di)
Penulis : Za
Editor : Redaksi