Festival Sapi Sonok, Pesona Tradisi Unik Sumenep Akan Digelar

Kamis, 31 Juli 2025 - 22:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Flyer Festival Sapi Sonok Sumenep (Za - garudajatim.com)

i

Flyer Festival Sapi Sonok Sumenep (Za - garudajatim.com)

SUMENEP, Garuda Jatim – Festival sapi sonok di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, akan digelar kembali pada, Sabtu 2 Agustus 2025 mendatang di Stadion A. Yani Panglegur.

Dalam ajang seni dan estetika, tentunya budaya khas Sumenep, Madura ini akan menyapa masyarakat luas dengan penampilan unik keanggunan sapi betina.

Diketahui, sapi sonok sebagai pertunjukan sapi hias yang melangkah berdasarkan iringan musik gamelan. Tak kalah menariknya, sapi-sapi ini dinilai dengan irama langkah, keanggunan, dan kelengkapan hiasan.

Ketua Penyelenggara, Muhammad Tamyis, menyampaikan latar belakang dari festival ini tentunya untuk melestarikan budaya nenek moyang yang sudah dirintis dari masa silam.

“Untuk era ini, kami ingin mengenalkan kepada generasi muda sekaligus melestarikan. Agar sapi sonok ini ada penerus dari kalangan anak-anak muda,” ujarnya. Kamis (31/25)

Sapi sonok ini, lanjut dia, sudah berjalan sekitar 80 tahun lebih, dan pihaknya sudah diajarkan dari sejak kecil untuk merawatnya.

“Ini bentuk spirit pemilik sapi untuk berlomba-lomba merawat sapinya untuk ikut dalam bagian kalender event Sumenep, apalagi menuju event yang lebih besar nanti,” jelasnya.

Ia berharap,festival sapi sonok ini lebih dikembangkan lagi acaranya sehingga bisa melihat Jawa Timur, atau Nasional, bahkan Internasional.

“Kami berharap event ini lebih besar lagi dan lebih meriah, agar masyarakat diluar Madura juga ikut serta, dan event ini bisa berdampak pada ekonomi atau UMKM Sumenep,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudporapar) Sumenep, Moh. Iksan mengatakan bahwa sapi sonok bukan hanya tontonan semata, tapi bentuk kedekatan masyarakat terhadap hewan ternaknya.

“Kami mengajak kepada masyarakat untuk tidak hanya menonton, tetapi bagaimana bisa memahami filosofi yang ada di Sapi Sonok, dan lebih mengenal kearifan lokal,” tegasnya.

Ia menyatakan, dibalik kemegahan ada ciri khas tersendiri, nilai kerja keras dan cinta terhadap hewan itu merupakan nilai bahwa manusia peduli terhadap ternaknya.

“Datang dan saksikan bersama famili, abadikan momen unik ini, dan bersama-sama kita lestarikan budaya ini,” tukasnya.(Za/Di)

Facebook Comments Box

Penulis : Za

Editor : Redaksi

Follow WhatsApp Channel garudajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Madura Siap Pesta: Ajang Karapan Sapi Piala Presiden Bakal digelar, Berikut Daftar Sapi yang Akan Bertanding
Sumenep Maju Panggung Nasional, Ribuan Warga Padati Madura Ethnic Carnival 2025
Bakesbangpol Sumenep Gelar Maulid Nabi Sekaligus Pembubaran Paskibraka
Festival Literasi Sumenep: Bazar Buku Murah untuk Gen Z, Dari Rp10 Ribu hingga Diskon 80 Persen
Pemkab Tulungagung Gaspol Percepatan Infrastruktur: Proyek Fisik Dikebut, Waktu Jadi Tantangan Utama
UNAIR dan Pemkab Tulungagung Sepakat Bangun Kolaborasi Strategis, Wujudkan Kampus Berdampak
Jumlah Calon Siswa Sekolah Rakyat Sumenep Tembus 91 Anak, Dinsos P3A Ungkap Perjuangan Panjang di Lapangan
Sekolah Rakyat Gratis Siap Diluncurkan, Dinsos Sumenep Pastikan Anak Didik Sehat dan Nyaman di Asrama
Berita ini 47 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 21 September 2025 - 20:37 WIB

Madura Siap Pesta: Ajang Karapan Sapi Piala Presiden Bakal digelar, Berikut Daftar Sapi yang Akan Bertanding

Sabtu, 20 September 2025 - 23:23 WIB

Sumenep Maju Panggung Nasional, Ribuan Warga Padati Madura Ethnic Carnival 2025

Sabtu, 20 September 2025 - 17:22 WIB

Bakesbangpol Sumenep Gelar Maulid Nabi Sekaligus Pembubaran Paskibraka

Sabtu, 20 September 2025 - 11:03 WIB

Festival Literasi Sumenep: Bazar Buku Murah untuk Gen Z, Dari Rp10 Ribu hingga Diskon 80 Persen

Sabtu, 20 September 2025 - 10:18 WIB

Pemkab Tulungagung Gaspol Percepatan Infrastruktur: Proyek Fisik Dikebut, Waktu Jadi Tantangan Utama

Berita Terbaru