SUMENEP, Garuda Jatim – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.
Bagi DKPP, peringatan kemerdekaan tahun ini merupakan momentum untuk meneguhkan kembali komitmen dalam mewujudkan kedaulatan pangan yang menjadi tulang punggung kemandirian bangsa.
Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid, menyampaikan bahwa tantangan pangan ke depan semakin kompleks.
“Perubahan iklim, alih fungsi lahan pertanian, hingga gejolak harga komoditas global menjadi ancaman nyata bagi ketahanan pangan nasional,” ujarnya. Minggu (17/25)
Karena itu, lanjut dia, HUT ke-80 RI dimaknai sebagai titik tolak untuk menguatkan strategi pertanian berkelanjutan, meningkatkan produktivitas petani, sekaligus mendorong inovasi di sektor pangan.
“Kemerdekaan sejati adalah ketika rakyat kita tidak bergantung pada impor pangan. Semangat 80 tahun Indonesia merdeka harus kita teruskan dalam bentuk kedaulatan pangan yang kokoh dan berkeadilan,” tegasnya.
Selain meningkatkan produktivitas, DKPP juga tengah mendorong pola konsumsi pangan masyarakat agar lebih beragam dan bergizi seimbang.
Menurutnya, mengurangi ketergantungan pada satu komoditas sekaligus memberdayakan hasil pertanian lokal adalah kunci menjaga stabilitas pangan di tingkat daerah.
Peringatan HUT ke-80 RI juga disebut menjadi pengingat bahwa petani adalah “pahlawan pangan” yang harus mendapatkan dukungan nyata.
“Pemerintah daerah berkomitmen untuk memperluas akses pasar, memperkuat kelembagaan petani, serta mengoptimalkan pemanfaatan teknologi pertanian,” kata Inung sapaan akrabnya.
“Jika dulu para pahlawan berjuang dengan bambu runcing, kini petani berjuang dengan cangkul, pupuk, dan inovasi. Tugas kita adalah memastikan mereka tidak berjuang sendirian,” imbuhnya.
Dengan semangat kemerdekaan, DKPP menegaskan bahwa menjaga pangan sama artinya dengan menjaga kedaulatan bangsa.(Za/Di)
Penulis : Za
Editor : Redaksi