Disbudporapar Sumenep Tegaskan Komitmen Kembangkan Pantai Galung Jadi Magnet Wisata Baru

Kamis, 18 September 2025 - 10:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Disbudporapar Sumenep, Mohammad Iksan, saat diwawancara di pantai Galung (Za - garudajatim.com)

i

Kepala Disbudporapar Sumenep, Mohammad Iksan, saat diwawancara di pantai Galung (Za - garudajatim.com)

SUMENEP, Garuda Jatim – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur, semakin menegaskan keseriusannya dalam menggarap potensi wisata bahari.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, Mohammad Iksan, menekankan bahwa pengembangan Pantai Galung di Desa Juruan Daya, Kecamatan Batuputih, akan menjadi salah satu prioritas destinasi wisata berbasis masyarakat.

Pantai Galung sendiri mulai dilirik sejak 2024 lalu, ketika Pemkab Sumenep menggelontorkan bantuan keuangan senilai Rp 100 juta untuk memantik geliat awal pengelolaan.

Menurut Iksan, dana itu bukan sekadar stimulan, tetapi simbol komitmen pemerintah dalam memberi ruang tumbuh bagi destinasi baru.

“Kami sudah sampaikan kepada Bu Kades agar segera membentuk kelompok sadar wisata (Pokdarwis). Itu adalah langkah fundamental agar Pantai Galung punya tata kelola berkelanjutan berbasis masyarakat,” ujarnya. Kamis (18/25)

Iksan menilai, kekuatan utama Pantai Galung bukan hanya keindahan pasir putih dan panorama lautnya, tetapi juga dukungan sosial-budaya masyarakat Batuputih.

Karena itu, ia mendorong agar Pemdes Juruan Daya mengajukan kembali proposal bantuan pada 2026 mendatang, agar kesinambungan pengembangan tetap terjaga.

Ia juga menyoroti peran akademisi, khususnya Universitas Terbuka (UT) Surabaya, yang sejak awal mendampingi proses pembinaan Pantai Galung.

“Kami harap desa terus berkoordinasi dengan UT Surabaya. Dengan begitu, arah pengembangan bisa lebih terukur dan punya landasan akademis, bukan sekadar ikut tren,” tegasnya.

Selain mengandalkan sinergi masyarakat dan pemerintah, Iksan membuka peluang bagi investor yang ingin mengembangkan fasilitas wisata di Pantai Galung.

Namun, ia mengingatkan agar pola kerja sama tidak melenceng dari regulasi dan tidak mengekang masyarakat.

“Prinsipnya kami terbuka bagi swasta. Tapi harus tetap berpijak pada aturan, tidak boleh mengikat, apalagi merugikan masyarakat,” ucapnya.

Meski potensinya besar, Disbudporapar menilai Pantai Galung masih butuh sentuhan serius pada aspek lingkungan. Kawasan pantai dinilai perlu pembenahan agar lebih hijau, rindang, dan ramah wisatawan.

“Yang harus dibenahi adalah membuat kawasan lebih rindang dan hijau. Penghijauan sangat penting agar suasana pantai terasa sejuk. Untuk itu, Pemdes bisa berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH),” tambahnya.

Dengan berbagai langkah tersebut, Pantai Galung diproyeksikan menjadi magnet wisata baru di Sumenep setelah Gili Iyang, Gili Labak, dan Pantai Lombang.

Model pengembangan berbasis masyarakat, akademisi, dan pemerintah diharapkan menjadi pilot project kolaborasi wisata yang inklusif, berkelanjutan, dan tetap menjaga identitas lokal.

“Jika pengelolaan ini berhasil, Pantai Galung berpotensi bukan hanya menjadi destinasi rekreasi, tetapi juga laboratorium sosial-ekonomi baru bagi masyarakat Batuputih,” tukasnya.(Za/Di)

Penulis : Za

Editor : Redaksi

Follow WhatsApp Channel garudajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Faisal Muhlis Kembali Nahkodai PAN Sumenep, Musda VI Jadi Titik Awal Konsolidasi Politik Menuju 2029
Duga Ada Rekayasa, Kuasa Hukum Soroti Penyidikan Polsek Talango yang Dinilai Cacat Prosedur
Kinerja Bapenda Sumenep Torehkan Rekor Baru, Raih Realisasi Opsen Pajak Terbaik se-Jawa Timur
Disdukcapil Sumenep Resmi Luncurkan Aplikasi SIKERIS: Langkah Besar Percepat Transformasi Layanan Publik
HGN dan HUT ke-54 Korpri di Sumenep: Guru Hebat, ASN Bermartabat, Indonesia Maju
KLB Campak Sumenep Belum Dicabut, Dinkes Masih Tunggu Lampu Hijau dari Kemenkes
Komisi IV DPRD Sumenep Siap Telusuri Dugaan Pengondisian PKH di Desa Galis
Diam Kepala Desa Galis Giligenting dan Dinsos Sumenep soal Rekaman Diduga Pengondisian Bansos Pertebal Kecurigaan Warga
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 12:43 WIB

Faisal Muhlis Kembali Nahkodai PAN Sumenep, Musda VI Jadi Titik Awal Konsolidasi Politik Menuju 2029

Sabtu, 29 November 2025 - 18:30 WIB

Duga Ada Rekayasa, Kuasa Hukum Soroti Penyidikan Polsek Talango yang Dinilai Cacat Prosedur

Sabtu, 29 November 2025 - 14:14 WIB

Kinerja Bapenda Sumenep Torehkan Rekor Baru, Raih Realisasi Opsen Pajak Terbaik se-Jawa Timur

Kamis, 27 November 2025 - 20:48 WIB

Disdukcapil Sumenep Resmi Luncurkan Aplikasi SIKERIS: Langkah Besar Percepat Transformasi Layanan Publik

Kamis, 27 November 2025 - 20:15 WIB

HGN dan HUT ke-54 Korpri di Sumenep: Guru Hebat, ASN Bermartabat, Indonesia Maju

Berita Terbaru