SUMENEP, Garuda Jatim – Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian melaksanakan peninjauan di lahan padi varietas HMS 700 di Desa Parsanga, Kecamatan Kota.
Peninjauan tersebut juga didampingi oleh Hariyadi, yang telah membawa dan mengembangkan padi varietas HMS 700 ke dunia pertanian.
Kepala (DKPP) Sumenep, Chainur Rasyid, menyampaikan bahwasanya pihaknya berkomitmen untuk terus menerjemahkan visi misi bupati dengan menerapkan langkah-langkah strategis.
“Kami berikhtiar semaksimal mungkin agar swasembada pangan sekaligus kesejahteraan petani bisa tercapai, sesuai dengan keinginan Bupati,” ujarnya. (6/25)
Swasembada di DKPP Sumenep, lanjut dia, menjadi perhatian serius untuk mendongkrak ekonomi masyarakat.
“Produktivitas padi di Sumenep saat terhitung 5,9 ton per hektare. Hadirnya padi HMS 700 ditujukan untuk meningkatkan produktivitas dan menghasilkan padi sedikitnya 10 ton per hektare,” kata Inung, sapaan akrabnya.
“Salah satu bentuk bukti nyata adalah varietas HMS 700 yang telah dikembangkannya diperuntukkan bagi petani-petani untuk mendapatkan hasil lebih layak serta meningkatkan pendapatan dari hasil pertanian yang lebih banyak,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Sumenep, Ahmad Fauzi Wongsojudo, berharap varietas HMS 700 di Sumenep sebagai salah satu hasil dari inovasi di Indonesia mampu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat khususnya petani.
“Ini masih diuji coba, kalau nanti hasilnya dari sisi hasil panennya bisa lebih banyak, maka dari sisi lainnya bisa menguntungkan petani. Swasembada pangannya maksimal, dan dari sisi pendapatan petani, banyak,” ucapnya.
“Itu yang paling penting, bagaimana petani bisa sejahtera. Kalau ditinjau dari sisi fisik, bulirnya lebih banyak dan batangnya besar,” tukasnya.(Za/Di)
Penulis : Za
Editor : Redaksi