Bentuk Promosi Budaya dan Pesta Kuliner: Tong Tong Night Market 2025 Malang Resmi Dimulai

Minggu, 27 Juli 2025 - 13:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat bersama Wagub Jatim, Emil E. Dardak saat menghadiri acara pembukaan Tong Tong Night Market 2025  (Istimewa - garudajatim.com)

i

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat bersama Wagub Jatim, Emil E. Dardak saat menghadiri acara pembukaan Tong Tong Night Market 2025 (Istimewa - garudajatim.com)

MALANG, Garuda Jatim – Tong Tong Night Market 2025 Kota Malang, Jawa Timur, berhasil mencuri perhatian jutaan penonton. Acara yang mengusung tema ‘Jalan Jajan Sore Sore’ ini resmi digelar di Taman Tjerme, The Shalimar Boutique Hotel.

Tidak hanya itu, acara tahunan ini menjadi wadah pelestarian budaya Malang, promosi kuliner lokal, serta ruang kolaborasi antar komunitas kreatif, serta promosi UMKM.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, mengatakan bahwa Pasar Malam Tong Tong sejalan dengan prioritas program serta Dasa Bakti Unggulan yang bertujuan untuk mempromosikan potensi Kota Malang, khususnya dalam bidang seni budaya dan ekonomi kreatif.

“Kami sangat mengapresiasi karena ini merupakan salah satu perpanjangan dari visi misi saya dengan Wakil Wali Kota Malang, yaitu 1.000 event, dan juga Dasa Bakti Ngalam Asyik, yaitu bagaimana menarik masyarakat di luar Kota Malang untuk hadir dengan berbagai macam event, salah satunya adalah Tong Tong Night Market ini,” ujarnya. Minggu (27/25)

Menurutnya, hal ini membuktikan bahwa Kota Malang mampu menjadi tuan rumah acara berskala besar yang berdaya saing.

“Kalau dulu tidak sampai menutup jalan, sekarang menutup jalan. Itu tandanya ini memang ada antusias dari masyarakat Kota Malang dan luar Kota Malang,” bebernya.

“Tidak hanya itu, tahun ini, Tong Tong Night Market juga terpilih sebagai bagian dari Karisma Event Nusantara (KEN) 2025, program strategis dari Kemenpar RI untuk mendorong pertumbuhan pariwisata daerah,” jelasnya.

Pihaknya menyampaikan, Pemerintah Kota Malang bagaimana bisa bersinergi antara sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat dapat terus diperkuat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal berbasis budaya dan kreativitas.

Sehingga, lanjut dia, Pasar Malam Tong Tong yang diharapkan juga tidak hanya menjadi ikon budaya tahunan, tetapi juga media promosi potensi Kota Malang yang mengecewakan di tingkat nasional hingga internasional.

“Sekali lagi Tong Tong Night Market ini menjadi kebanggaan karena menjadikan nama Kota Malang terkenal tidak hanya di tingkat nasional, tapi juga regional dan internasional,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, dalam sambutannya saat membuka acara tersebut menyampaikan apresiasi mendalam atas keberhasilan event ini masuk dalam kurasi 110 Karisma Event Nusantara (KEN) oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

“Selamat kepada The Shalimar Boutique Hotel Malang. Terpilihnya Tong Tong Night Market sebagai salah satu dari 110 Karisma Event Nusantara merupakan bentuk pengakuan nasional yang membanggakan atas inovasi dan dedikasi dalam melestarikan budaya daerah,” tuturnya.

“Tong Tong Night Market adalah bentuk nyata pelestarian budaya yang dikemas dengan inovatif untuk mendorong daya tarik wisata lokal,” tukasnya.

Untuk diketahui, acara tersebut dapat dukungan penuh dari Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Evy Afianasari.(Za/Di)

Facebook Comments Box

Penulis : Za

Editor : Redaksi

Follow WhatsApp Channel garudajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Festival Tan Pangantanan 2025, Sumenep Tanamkan Cinta Budaya Sejak Usia Dini
Genjot Pendapatan UMKM, Ajang Karapan Sapi Piala Bupati Sumenep Siap Digelar
Seluruh SMA di Sumenep Kembali Tatap Muka, Cabdin Pastikan Kehadiran Siswa Nyaris 100 Persen
Polres Sumenep Kehilangan Sosok Teladan: Bripka Rahmat Hidayat Berpulang Saat Berdinas
Job Fair Disnaker Sumenep 2025: Buka 2.992 Lowongan, Jawaban atas Keresahan Pengangguran
SIMBRIDA, Lompatan Digital BRIDA Sumenep dalam Tata Kelola Riset dan Inovasi
Cakupan ORI Campak Rubela di Sumenep Baru 60,8 Persen, Tantangan Terbesar Ada di Akses dan Kesadaran Masyarakat
Brida Sumenep Gandeng 10 Perguruan Tinggi, Riset Jadi Motor Lahirnya Kebijakan Baru
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 9 September 2025 - 13:20 WIB

Festival Tan Pangantanan 2025, Sumenep Tanamkan Cinta Budaya Sejak Usia Dini

Selasa, 9 September 2025 - 12:13 WIB

Genjot Pendapatan UMKM, Ajang Karapan Sapi Piala Bupati Sumenep Siap Digelar

Senin, 8 September 2025 - 13:37 WIB

Seluruh SMA di Sumenep Kembali Tatap Muka, Cabdin Pastikan Kehadiran Siswa Nyaris 100 Persen

Senin, 8 September 2025 - 13:23 WIB

Polres Sumenep Kehilangan Sosok Teladan: Bripka Rahmat Hidayat Berpulang Saat Berdinas

Senin, 8 September 2025 - 10:11 WIB

Job Fair Disnaker Sumenep 2025: Buka 2.992 Lowongan, Jawaban atas Keresahan Pengangguran

Berita Terbaru