SUMENEP, Garuda Jatim – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep, Madura, Jawa Timur, siaga salurkan air bersih untuk mengatasi kekeringan di lahan pertanian dan mencegah gagal panen.
Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid, mengatakan bahwa penguatan program pompanisasi merupakan suatu kepedulian pemerintah, baik dari pusat, provinsi hingga kabupaten, dalam memberikan solusi kekeringan lahan pertanian milik petani yang hampir panen.
“Kami tetap semangat dalam memperkuat program pompanisasi ini, lebih baik menjaga terlebih dahulu, meskipun saat ini belum ada kekeringan di lahan pertanian,” ujarnya. (24/25)
Menurutnya, pihaknya menyiagakan pompanisasi sebanyak 125 unit. Jumlah pompa sebanyak itu diharapkan dapat mengatasi persoalan potensi kekeringan lahan pertanian yang terjadi di ujung timur Pulau Garam Madura.
“Meski begitu, kami akan tetap berkoordinasi dengan berbagai pihak. Pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan TNI sehingga dapat bekerjasama dalam mengatasi masalah pasokan air di lapangan,” jelasnya.
Inung, sapaan akrabnya menyatakan pihak membuka ruang bagi siapapun, termasuk petani untuk berdialog dalam rangka menyiapkan lahan pertanian menghadapi kemarau.
“Seperti halnya telah kita lakukan saat meninjau lokasi pompanisasi di Desa Pangarangan dan di Desa Kacongan hari ini. Selain melihat perkembangan tanaman petani yang terairi, kita juga membuka diri berdialog bersama petani. Alhamdulillah, kami melihat respon positif dan bersemangat,” tukasnya.(Za/Di)
Penulis : Za
Editor : Redaksi