Pengusulan R4 PPPK Paruh Waktu Disdik Sumenep Diduga Tidak Transparan, Dasar Seleksi Dipertanyakan Peserta

Kamis, 11 September 2025 - 19:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah peserta R4 PPPK Paruh Waktu saat mendatangi kantor Dinas Pendidikan Sumenep (Za - garudajatim.com)

i

Sejumlah peserta R4 PPPK Paruh Waktu saat mendatangi kantor Dinas Pendidikan Sumenep (Za - garudajatim.com)

SUMENEP, Garuda Jatim – Pengusulan formasi R4 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur kembali menuai sorotan tajam.

Prosesnya diduga dianggap tidak transparan dan sarat kejanggalan, baik dari sisi nilai tes maupun rekam jejak pengabdian.

Seorang perseta berinisial Y, mengungkapkan ketidakpuasan atas sistem dasar pengusulan yang dinilai tidak adil.

“Kalau berdasarkan nilai tes PPPK terakhir, ada beberapa peserta dengan skor tinggi justru tidak masuk. Ironisnya, yang lolos malah nilainya lebih rendah,” ujar Y dengan nada kritis. Kamis (11/25)

Tak berhenti di situ, Y juga menyoroti aspek pengabdian yang mestinya menjadi salah satu indikator penilaian.

“Ada yang sudah lama mengabdi, bertahun-tahun, tapi tidak lulus. Sementara yang pengabdiannya masih sebentar justru dinyatakan lolos,” tegasnya.

Fenomena ini memunculkan tanda tanya besar, lanjut dia, dasar apa yang sebenarnya dipakai dalam pengusulan R4 PPPK paruh waktu, dan apakah murni dari hasil objektif seleksi, ataukah ada faktor lain yang sengaja ditutup rapat.

“Ketidakjelasan kriteria seleksi seperti ini berpotensi merusak kepercayaan publik terhadap sistem rekrutmen aparatur negara. Apalagi PPPK seharusnya menjadi pintu masuk bagi tenaga honorer dan masyarakat berkompetensi untuk mendapat kepastian kerja yang adil,” imbuhnya.

Kekecewaan ini juga bisa berdampak lebih jauh. Bukan hanya pada moral peserta yang dirugikan, tetapi juga pada reputasi instansi terkait yang dianggap gagal menegakkan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan meritokrasi.

“Kami menunggu penjelasan resmi dari pihak Kepa Bidang Ketenagakerjaan bahkan Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, apakah ada evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengusulan R4 PPPK paruh waktu? Atau kasus ini akan kembali menguap tanpa penyelesaian, meninggalkan luka ketidakadilan,” tukasnya.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkanK epala Bidang (Kabid) Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Akhmad Fairusid Dan Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Agus Dwi Saputra belum merespon dan memberikan keterangan lebih lanjut bahkan menghindar dari ruang kerjanya.(Za/Di)

Facebook Comments Box

Penulis : Za

Editor : Redaksi

Follow WhatsApp Channel garudajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ibu Kandung Syifa yang Ditemukan Membusuk Dilemari Kos Berhasil Ditangkap
Raperda Keris Sumenep Tertahan di Meja Panitia Khusus, Bola Politik Budaya Masih Terombang-Ambing
Hampir 100 Peserta Siap Gebrak Madura Ethnic Carnival 2025, Pendaftaran Resmi Ditutup
Arinna Hidayah Bakery, Konsumen: Ingin Cabang Baru di Madura dan Ledakan Rasa Baru
Festival Tan Pangantanan 2025, Sumenep Tanamkan Cinta Budaya Sejak Usia Dini
Genjot Pendapatan UMKM, Ajang Karapan Sapi Piala Bupati Sumenep Siap Digelar
Seluruh SMA di Sumenep Kembali Tatap Muka, Cabdin Pastikan Kehadiran Siswa Nyaris 100 Persen
Polres Sumenep Kehilangan Sosok Teladan: Bripka Rahmat Hidayat Berpulang Saat Berdinas
Berita ini 442 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 19:52 WIB

Pengusulan R4 PPPK Paruh Waktu Disdik Sumenep Diduga Tidak Transparan, Dasar Seleksi Dipertanyakan Peserta

Kamis, 11 September 2025 - 12:41 WIB

Ibu Kandung Syifa yang Ditemukan Membusuk Dilemari Kos Berhasil Ditangkap

Kamis, 11 September 2025 - 11:05 WIB

Raperda Keris Sumenep Tertahan di Meja Panitia Khusus, Bola Politik Budaya Masih Terombang-Ambing

Kamis, 11 September 2025 - 10:46 WIB

Hampir 100 Peserta Siap Gebrak Madura Ethnic Carnival 2025, Pendaftaran Resmi Ditutup

Rabu, 10 September 2025 - 12:52 WIB

Arinna Hidayah Bakery, Konsumen: Ingin Cabang Baru di Madura dan Ledakan Rasa Baru

Berita Terbaru