Labeng Mesem Jadi Wajah Baru Birokrasi: Bappeda dan BKPSDM Sumenep Kembali Raih Best Booth Madura Night Vaganza 2025

Kamis, 4 September 2025 - 13:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepada Bappeda Sumenep, Arif Firmanto(kiri) saat menerima penghargaan Best Booth dari Kepala Disbudporapar, Moh. Iksan(kanan) di acara Madura Night Vaganza (Istimewa - garudajatim.com)

i

Kepada Bappeda Sumenep, Arif Firmanto(kiri) saat menerima penghargaan Best Booth dari Kepala Disbudporapar, Moh. Iksan(kanan) di acara Madura Night Vaganza (Istimewa - garudajatim.com)

SUMENEP, Garuda Jatim – Malam penutupan Madura Night Vaganza 2025 di Lapangan GOR A. Yani, menjadi panggung pembuktian bahwa birokrasi Sumenep, Jawa Timur, tidak hanya berbicara di ruang rapat, melainkan juga mampu hadir dengan kreativitas yang berakar pada budaya lokal.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Badan Kepegawaian serta Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) berhasil menyabet penghargaan Best Booth.

Kemenangan ini bukan sekadar soal estetika, melainkan refleksi bagaimana wajah pemerintahan bisa tampil humanis, komunikatif, sekaligus sarat filosofi.

Labeng Mesem: Dari Simbol Keraton ke Filosofi Kepemimpinan

Mengusung tema “Labeng Mesem” atau Pintu Senyum, booth Bappeda-BKPSDM menyulap ruang pameran menjadi miniatur narasi sejarah Keraton Sumenep. Bukan sekadar replika, tetapi tafsir simbolis tentang bagaimana seorang pemimpin seharusnya hadir.

“Labeng Mesem itu lambang kehangatan dan kebijaksanaan. Filosofinya jelas yaitu tentang pemimpin bukan sekadar berkuasa, tetapi menyambut rakyat dengan senyum dan keterbukaan,” papar Kepala Bappeda Sumenep, Arif Firmanto. Kamis (4/25)

Arif mengatakan, dominasi warna merah dan hijau bukan tanpa alasan, merah dipilih sebagai representasi keberanian dan tanggung jawab birokrasi, sedangkan hijau melambangkan keseimbangan dan harapan pembangunan yang terus tumbuh.

Dari Dekorasi ke Ruang Interaksi

Tidak berhenti pada dekorasi, booth tersebut dirancang sebagai ruang dialog publik. Pengunjung diajak berdiskusi, berbagi gagasan, bahkan menyampaikan kritik.

“Ini bukan booth untuk dipandang, melainkan untuk dirasakan. Kami ingin publik tahu, pembangunan tidak boleh berjalan sendiri, harus melibatkan masyarakat,” tegasnya.

Konsep itu, lanjut pria tampan itu, seolah menggeser paradigma, pameran bukan lagi ajang adu estetika, melainkan laboratorium ide di mana warga dan birokrat berdiri sejajar.

Sinergi yang Bicara Lebih Jauh dari Kompetisi

Kolaborasi Bappeda dan BKPSDM juga menjadi simbol penting. Jika Bappeda menyiapkan arah pembangunan, maka BKPSDM memastikan kualitas aparatur sebagai motor penggeraknya.

“Sinergi ini memberi pesan jelas, keberhasilan daerah hanya mungkin jika perencanaan dan sumber daya manusianya sama-sama kuat,” ucapnya.

“Seperti raja-raja Sumenep yang visioner dalam menata pemerintahan, kami pun berkomitmen menghadirkan tata kelola yang unggul, berkelanjutan, dan berbasis kearifan lokal,” imbuhnya.

Lebih dari Sekadar Penghargaan

Kemenangan ini memang menambah daftar prestasi, karena Bappeda tahun lalu juga menyabet kategori serupa. Namun, lebih dari sekadar trofi, capaian ini membongkar wajah baru birokrasi: kreatif, terbuka, dan mau mendengarkan.

Madura Night Vaganza 2025 pun tak lagi sekadar festival, melainkan ruang di mana Sumenep menegaskan identitasnya. Bahwa pembangunan tidak boleh tercerabut dari akar budaya, dan pemerintahan yang modern justru lahir dari tradisi yang bijak.(Za/Di)

Facebook Comments Box

Penulis : Za

Editor : Redaksi

Follow WhatsApp Channel garudajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Prosesi Arya Wiraraja, Bupati Fauzi: Jadikan Sumenep Semakin Sejahtera dan Lebih Beruntung
BRIDA Sumenep Raih Tiga Penghargaan dalam Anugerah Inovasi Daerah 2025
Siswa Kelas 1 SD Integral Luqman Al-Hakim Nikmati Fun Cooking di Pasar Kebbun Saronggi Sumenep
Transformasi Pelayanan Perizinan Berbuah Prestasi, DPMPTSP Sumenep Rebut Juara 5 Anugerah Inovasi Daerah 2025
Puskesmas Pamolokan Sabet Juara I Anugerah Inovasi Daerah 2025
Disdukcapil Sumenep Torehkan Prestasi di Ajang Inovasi Daerah Lewat Inovasi PDKT
Pacu Layanan Publik dan Daya Saing Madura, BRIDA Sumenep Sukses Gelar Ajang Inovasi Daerah 2025
Kebakaran Lima Toko di Ganding Sumenep Kerugian Capai Rp1,5 Miliar, ini Penyebabnya
Berita ini 21 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 12:35 WIB

Prosesi Arya Wiraraja, Bupati Fauzi: Jadikan Sumenep Semakin Sejahtera dan Lebih Beruntung

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 18:16 WIB

BRIDA Sumenep Raih Tiga Penghargaan dalam Anugerah Inovasi Daerah 2025

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:50 WIB

Siswa Kelas 1 SD Integral Luqman Al-Hakim Nikmati Fun Cooking di Pasar Kebbun Saronggi Sumenep

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 09:48 WIB

Transformasi Pelayanan Perizinan Berbuah Prestasi, DPMPTSP Sumenep Rebut Juara 5 Anugerah Inovasi Daerah 2025

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 09:23 WIB

Puskesmas Pamolokan Sabet Juara I Anugerah Inovasi Daerah 2025

Berita Terbaru