SUMENEP, Garuda Jatim – Presiden Mahasiswa STAINAS Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyampaikan pesan penting yang ditujukan kepada seluruh mahasiswa baru dalam acara pembukaan Orientasi Kegiatan Akademik Mahasiswa (OSKAM) Tahun Akademik 2025/2026.
“Kehidupan kampus harus dijalani bukan hanya sebagai rutinitas akademik, melainkan juga sebagai ruang untuk menghidupkan tradisi intelektual,” ujar Presma STAINAS, Homaedi. Selasa (2/25(
Menurutnya, salah satu ciri mahasiswa sejati adalah keberanian untuk berdiskusi, bertukar pikiran, dan mengkritisi realitas yang ada.
“Diskusi adalah napas mahasiswa. Dari situlah lahir pemikiran kritis dan gagasan perubahan. Mahasiswa tidak boleh pasif, tetapi harus menjadi motor penggerak lahirnya ide-ide segar yang memberi manfaat bagi masyarakat,” tegasnya.
Pihaknya mengingatkan, mahasiswa baru agar tidak menilai kampus hanya dari segi fisiknya. Namun keberhasilan seorang mahasiswa tidak bergantung pada megah atau sederhananya fasilitas kampus, melainkan pada tekad, kerja keras, dan semangat yang mereka bawa dalam menjalani kehidupan perkuliahan.
“Yang menentukan masa depan kalian bukanlah gedung-gedung tinggi, melainkan semangat belajar, keberanian berkarya, dan kesungguhan untuk memberi manfaat bagi negeri,” katanya.
Ia berharap, mahasiswa baru mampu menumbuhkan budaya literasi, kepedulian sosial, dan kemandirian sejak dini.
“Sedang menghidupkan diskusi, membaca, dan berorganisasi, mahasiswa STAINAS akan tumbuh menjadi generasi kritis, kreatif, dan siap menjadi agen perubahan di tengah masyarakat,” tandasnya.
Pesan inspiratif tersebut menjadi penutup penuh makna dalam pembukaan OSKAM 2025, sekaligus menjadi dorongan moral bagi mahasiswa baru STAINAS Gapura Sumenep untuk menapaki perjalanan akademik dengan semangat dan kesadaran intelektual yang tinggi.(Za/Di)
Penulis : Za
Editor : Redaksi











