SUMENEP, Garuda Jatim – Di tengah riuh kendaraan yang lalu lalang di depan RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep, Madura, Jawa Timur, sebuah lapak mungil bertuliskan Teh Tarik Tepi Jalan jadi titik singgah yang tak biasa.
Di balik meja kayu sederhana itu, berdiri seorang barista muda dengan semangat besar, Filzah Iqlimah, siswi kelas 12 SMKN Sumenep.
Usianya baru 17 tahun, lahir di Karangduak pada 8 September 2007. Namun, langkahnya sudah mantap menapaki kemandirian.
Dengan senyum ramah, Filzah meracik minuman pesanan pelanggan. Tarikan teh dari gelas ke gelas bukan sekadar atraksi, melainkan simbol ketekunan seorang pelajar yang enggan menyerah pada keadaan.
“Omzet per hari biasanya Rp300 ribu sampai Rp500 ribu,” ucapnya kepada garudajatim.com sambil tetap cekatan melayani pembeli.
Bekerja, Belajar, dan Berdaya
Bagi sebagian remaja, akhir pekan adalah waktu untuk bersantai. Tidak demikian bagi Filzah. Setiap Jumat hingga Minggu, ia memilih berjaga di lapak teh tarik, sementara hari-hari lain ia fokus menyelesaikan tanggung jawab sekolah.
“Ini punyanya orang, saya cuma kerja di sini. Jumat hanya sampai siang karena ada sekolah. Tapi saya senang, ini pengalaman berharga,” tegasnya.
Ia mulai bekerja sejak bulan Ramadan lalu. Awalnya hanya sekadar mengisi waktu, tapi kini menjadi ruang belajar disiplin, tanggung jawab, dan kemandirian.
Dari Lapak ke Harapan
Lokasi strategis di depan rumah sakit terbesar di Sumenep membuat lapak Teh Tarik Tepi Jalan tak pernah sepi. Pelanggan datang silih berganti, sebagian penasaran dengan racikan teh buatan tangan seorang pelajar.
Lebih dari sekadar menambah uang saku, Filzah menjadikan pengalaman ini sebagai bekal masa depan.
Ia sedang meracik lebih dari teh, meramu kemandirian, menakar pengalaman, dan menyiapkan masa depan dengan cita rasa perjuangan.
Cerita Filzah adalah wajah baru generasi muda Sumenep yang berani melangkah, bekerja keras sejak dini, dan membuktikan bahwa mimpi bisa diracik dari tempat paling sederhana sekalipun, bahkan dari sebuah lapak di tepi jalan.(Za/Di)
Penulis : Za
Editor : Redaksi