HUT ke-80 RI, Kepala Disbudporapar Sumenep Perkuat Budaya dan Pariwisata sebagai Pilar Kemandirian Daerah

Minggu, 17 Agustus 2025 - 20:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Disbudporapar Sumenep, Mohammad  Iksan, usai mengikuti upacara pengebaran bendera merah putih HUT ke-80 RI di halaman Pemkab Sumenep (Za - garudajatim.com)

i

Kepala Disbudporapar Sumenep, Mohammad Iksan, usai mengikuti upacara pengebaran bendera merah putih HUT ke-80 RI di halaman Pemkab Sumenep (Za - garudajatim.com)

SUMENEP, Garuda Jatim – Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyampaikan ucapan selamat HUT ke-80 RI sekaligus seruan agar peringatan kemerdekaan sebagai momentum strategis memperkuat identitas budaya serta mendorong kemandirian pariwisata lokal.

“Dirgahayu Republik Indonesia ke-80. Kemerdekaan ini adalah amanah yang harus kita isi dengan langkah nyata,” ujar Kepala Disbudporapar Sumenep, Mohammad Iksan. Minggu (17/25)

ia mengatakan, Sumenep memiliki modal budaya dan potensi wisata yang luar biasa, tinggal bagaimana menjadikannya sebagai kekuatan ekonomi yang mampu menyejahterakan masyarakat.

“Sektor kebudayaan dan pariwisata bukan sekadar sarana hiburan, tetapi juga instrumen diplomasi dan ketahanan bangsa,” katanya.

Di tengah derasnya arus globalisasi, pihaknya menyampaikan, bahwa pelestarian budaya lokal menjadi benteng identitas sekaligus daya tarik pariwisata berkelanjutan.

“Kalau kita tidak serius melestarikan tradisi, generasi mendatang hanya akan menjadi penonton di negeri sendiri. Padahal, di tangan generasi muda inilah masa depan budaya dan pariwisata Sumenep bisa menjadi kebanggaan Indonesia,” tukasnya.

Lebih lanjut, Iksan menilai momentum HUT ke-80 RI harus dijadikan titik balik untuk memperkuat sinergi antarinstansi, pelaku budaya, komunitas, hingga dunia usaha.

“Olahraga melahirkan generasi yang sehat dan berdaya juang, sementara budaya dan pariwisata menghidupkan ekonomi kreatif. Ketiganya jika dikelola serius akan menjadi motor kemandirian daerah, sekaligus kontribusi nyata Sumenep untuk Indonesia,” tambahnya.

Ia juga mengingatkan bahwa semangat nasionalisme jangan berhenti di upacara pengibaran bendera, tetapi diwujudkan dalam kerja kolektif.

“Kemerdekaan adalah ruang besar untuk berkarya. Mari isi dengan gotong royong, inovasi, dan keberanian menjaga jati diri bangsa,” tandasnya.(Za/Di)

Facebook Comments Box

Penulis : Za

Editor : Redaksi

Follow WhatsApp Channel garudajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Optimalisasi Pajak Daerah Jadi Kunci Perkuat PAD, Bapenda Sumenep Gelar Capacity Building
Dinsos P3A Sumenep Kelola Rp1,6 Miliar untuk 14 Program, Atasi Kerentanan Sosial Jadi Fokus Utama
Disnaker Sumenep Tutup Pelatihan Tata Rias Pengantin, Cetak Perias Lokal Berdaya Saing
Bendera One Piece Turut Numpang di Bus PO Hariyanto, Petugas Terminal Arya Wiraraja Sumenep Lakukan Penurunan
BRIDA Dorong Pertanian Sumenep Masuk Era Inovasi, Dari Lahan Tradisional Menuju Laboratorium Hidup
Karemator, Inovasi Disdukcapil Sumenep Pastikan Warga Rentan Tak Tertinggal Urusan KTP-el
Warga Dusun Kebun, Giligenting, Sumenep Meninggal Dunia Diduga Usai Dianiaya Anak Kandung Sendiri
DKPP Sumenep: HUT ke-80 RI Momentum Perjuangan Baru Wujudkan Kedaulatan Pangan
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:39 WIB

Optimalisasi Pajak Daerah Jadi Kunci Perkuat PAD, Bapenda Sumenep Gelar Capacity Building

Kamis, 21 Agustus 2025 - 12:56 WIB

Dinsos P3A Sumenep Kelola Rp1,6 Miliar untuk 14 Program, Atasi Kerentanan Sosial Jadi Fokus Utama

Kamis, 21 Agustus 2025 - 12:14 WIB

Disnaker Sumenep Tutup Pelatihan Tata Rias Pengantin, Cetak Perias Lokal Berdaya Saing

Rabu, 20 Agustus 2025 - 20:16 WIB

Bendera One Piece Turut Numpang di Bus PO Hariyanto, Petugas Terminal Arya Wiraraja Sumenep Lakukan Penurunan

Rabu, 20 Agustus 2025 - 18:26 WIB

BRIDA Dorong Pertanian Sumenep Masuk Era Inovasi, Dari Lahan Tradisional Menuju Laboratorium Hidup

Berita Terbaru