SUMENEP, Garuda Jatim – Harga tembakau saat memasuki musim panen di Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menurun dari tahun sebelumnya.
Petani tembakau asal Desa Gilang, Ragiman, mengatakan bahwa harga tembakau saat ini di bawah Rp.50 ribu per kilo, di tahun sebelumnya harga tembakau bisa tembus Rp.70 ribu bahkan lebih.
“Kami sedikit kecewa tentang kesejahteraan petani yang katanya harga tembakau akan diprediksi tetap stabil,” ujarnya. Senin (11/25)
Sedangkan, lanjut dia, ada ketidak seimbangan antara harga tembakau dengan tikar pembungkusnya. Karena harga tikarnya sekarang sudah Rp.60 sampai Rp.70 ribu.
“Jadi kami meminta kepada pihak terkait untuk bagaimana benar-benar mendongkrak kesejahteraan petani tembakau, karena jantung ekonomi masyarakat khususnya pada para petani itu ada ketika musim tani tembakau,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Sumenep, Ahmad Fauzi Wongsojudo, menyampaikan pihaknya akan terus memastikan serta mengawal kesejahteraan masyarakat dan melindungi kerugian petani tembakau.
“Kami akan langsung memantau produksi tembakau dan penentuan harga demi para petani, tegasnya.
“Bagaimana nanti kami harus tetap memastikan hasil panen tembakau yang maksimal, tidak ada kerugian untuk para petani tembakau,” tukasnya. (Za/Di)
Penulis : Za
Editor : Redaksi