JEMBER, Garuda Jatim – Dampak krisis Bahan Bakar Minyak (BBM) di Jember, Jawa Timur, Bupati Muhammad Fawait mengintruksikan siswa boleh mengikuti pembelajaran daring.
Tidak hanya itu, Fawait juga mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor: 400.3.1./3550/35.09.310/2025 bahwa pejabat – pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang pelayanannya tidak langsung pelayanannya menyentuh kepala masyarakat.
“Ini kami beri kesempatan sampai BBM kembali normal atau pulih, sehingga seluruh pekerjaan bisa dikerjakan dari rumah,” ujarnya. Selasa (29/25)
Karena ini, lanjut dia, menyangkut roda perekonomian masyarakat dan seluruh, sehingga dengan kelangkaan BBM seluruh pekerjaan masyarakat terhambat.
“Karena masyarakat untuk bekerja membutuhkan BBM, dan seluruh pendistribusian bahan pastinya sangat membutuhkan,” tegasnya.
“Bagi Pemerintah Kabupaten Jember kami juga memberlakukan skema Work From Home (WFH) atau Work From Anywhere (WFA) bagi pegawai,” bebernya.
“Kami berjanji untuk melakukan pemantauan bersama Pertamina ke sejumlah SPBU di Jember, serta menyurati Pertamina Pusat untuk meminta tambahan perhatian terkait krisis distribusi BBM di Jember,” tukasnya.(Za/Di)
Penulis : Za
Editor : Redaksi