Isu Direktur RSUD Sumenep Mundur, Ini Kata Pengacara Raja Hantu

Senin, 28 Juli 2025 - 11:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengacara Sumenep yang dikenal si Raja Hantu di akun tiktoknya, saat menyampaikan aspirasinya dengan menggunakan blangkon (Za - garudajatim.com)

i

Pengacara Sumenep yang dikenal si Raja Hantu di akun tiktoknya, saat menyampaikan aspirasinya dengan menggunakan blangkon (Za - garudajatim.com)

SUMENEP, Garuda Jatim – Pengacara yang dikenal raja hantu angkatan bicara menyoal polemik pengunduran Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Menurut Kurniadi, pihaknya menyampaikan bahwa polemik ini tidak bisa dibungkus dengan kantong sempit, dibalik itu ada interaksi persaingan antara rumah sakit maupun struktural birokrasi dalam pelayanan publik.

“Mundur atau tidak itu bukan persoalan utama, tetapi ini berbicara tentang posisi atau pertarungan eksistensi,” ujarnya. Senin (28/25)

Dulu, lanjut dia, RSUDMA dikenal buruk karena mungkin salah urus, namun sekarang kenyataannya selama enam tahun dibawah kepemimpinan Erliyati, RSUDMA naik tipe C ke tipe B.

“Pencapaian tersebut artinya pelayanan publik naik kelas, bisa dikatakan 80 persen secara teori. Apalagi ini dinilai oleh lembaga lintas fungsi yang kredibel bukan asal menilai,” ucapnya.

Pria yang disebut sebagai Pengacara Raja Hantu itu menyebutkan, bahwa hal ini justru berbalik, prestasi tersebut bukan diapresiasi justru dibully oleh sebagian pihak yang seharusnya ikut serta mendorong tranformasi.

“Lelah itu boleh, itu manusiawi. Namun, mundur atau tidaknya seorang direktur itu berdasarkan hasil keputusan pejabat yang mengangkat,” tegasnya.

Kurniadi mengimani, Bupati Sumenep Ahmad Fauzi Wongsojudo tidak akan melepaskan begitu saja terhadap sosok figur yang selama ini dikenal dengan ramah.

“Figur seperti Erliyati ini, sangat dibutuhkan oleh Pemerintah Daerah. Karena ini sedang berbicara kebutuhan institusional bukan keinginan pribadi, yang ia bekerja dengan hati demi memperbaiki RSUD dan pelayanan publik,” tukasnya.(Za/Di)

Facebook Comments Box

Penulis : Za

Editor : Redaksi

Follow WhatsApp Channel garudajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bendera One Piece Turut Numpang di Bus PO Hariyanto, Petugas Terminal Arya Wiraraja Sumenep Lakukan Penurunan
BRIDA Dorong Pertanian Sumenep Masuk Era Inovasi, Dari Lahan Tradisional Menuju Laboratorium Hidup
Karemator, Inovasi Disdukcapil Sumenep Pastikan Warga Rentan Tak Tertinggal Urusan KTP-el
Warga Dusun Kebun, Giligenting, Sumenep Meninggal Dunia Diduga Usai Dianiaya Anak Kandung Sendiri
HUT ke-80 RI, Kepala Disbudporapar Sumenep Perkuat Budaya dan Pariwisata sebagai Pilar Kemandirian Daerah
DKPP Sumenep: HUT ke-80 RI Momentum Perjuangan Baru Wujudkan Kedaulatan Pangan
Kepala Bapenda Sumenep Kenakan Pakaian Adat Bugis, Tekankan Semangat Persatuan di HUT ke-80 RI
Pemkab Sumenep Undang Eks Napiter di Upacara HUT ke-80 RI
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 20 Agustus 2025 - 20:16 WIB

Bendera One Piece Turut Numpang di Bus PO Hariyanto, Petugas Terminal Arya Wiraraja Sumenep Lakukan Penurunan

Rabu, 20 Agustus 2025 - 18:26 WIB

BRIDA Dorong Pertanian Sumenep Masuk Era Inovasi, Dari Lahan Tradisional Menuju Laboratorium Hidup

Rabu, 20 Agustus 2025 - 12:58 WIB

Karemator, Inovasi Disdukcapil Sumenep Pastikan Warga Rentan Tak Tertinggal Urusan KTP-el

Senin, 18 Agustus 2025 - 16:23 WIB

Warga Dusun Kebun, Giligenting, Sumenep Meninggal Dunia Diduga Usai Dianiaya Anak Kandung Sendiri

Minggu, 17 Agustus 2025 - 20:57 WIB

HUT ke-80 RI, Kepala Disbudporapar Sumenep Perkuat Budaya dan Pariwisata sebagai Pilar Kemandirian Daerah

Berita Terbaru