SUMENEP, Garuda Jatim – Pondok Pesantren TMI Al-Amien Prenduan, Sumenep, Madura, Jawa Timur, sabet 11 medali dan Juara Umum I kategori praremaja, Juara Umum II kategori prestasi di ajang Kejuaraan Pencak Silat Bupati Cup Sumenep 2025.
Medali tersebut mencakup 6 emas, 2 perak, dan 3 perunggu. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa Pesantren punya roh kesenian dan kebudayaan yang kental bahkan mampu bersaing di lapangan.
Diketahui, kejuaraan yang berlangsung selama dua hari, 18–19 Juli 2025, di GOR Pangligur Sumenep ini diikuti oleh ratusan atlet muda dari berbagai sekolah dan pondok pesantren se-Kabupaten Sumenep.
Kompetisi ketat ini, pesilat muda TMI Al-Amien tampil spektakuler dan bekerja keras mengalahkan lawan sejak awal laga hingga partai puncak, bersikukuh membawa nama harum Pesantren.
“Prestasi tersebut menjadi bukti konkret bahwa pendidikan pesantren mampu mengobrak-abrik dalam bidang olahraga, tidak selalu baca kitab dan lain sebagainya,” kata Ketua Kontingen, Syaifudin. Minggu (20/25)
Ia mengatakan, maka seharusnya dan Ini bukti bahwa santri tidak hanya kuat dalam ilmu agama, tapi bagaimana juga mampu bersaing di bidang olahraga, seni dan budaya.
“Tidak hanya itu, dukungan penuh dari pimpinan pondok dan keluarga besar TMI Al-Amien menjadi faktor utama dalam membentuk mental juara para atlet muda,” jelasnya.
Ia berharap, bagaimana Pondok Pesantren lain khususnya di Kabupaten Sumenep sendiri juga mampu, bisa mendidik murid melalui ektrakurikuler. Sehingga murid banyak memperoleh ilmu yang luar biasa.
“Semoga hal ini terus memotivasi santri lainnya untuk berprestasi dalam berbagai bidang, dan semakin memperkuat posisi pesantren sebagai pusat pendidikan yang komprehensif dan bisa membuat Pesantren lebih maju, inovatif, dan kreatif baik Nasional maupun Internasional,” tukasnya.(Za/Di)
Penulis : Za
Editor : Redaksi