Dinsos P3A Sumenep Dukung Hak Penyandang Disabilitas

Minggu, 20 Juli 2025 - 15:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, Garuda Jatim – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Sumenep, Madura, Jawa Timur, genjot dedikasi dalam mendukung menyediakan hak-hak penyandang disabilitas.

Salah satu fokus utama adalah memastikan perlindungan dan menyediakan kebutuhan dasar bagi penyandang disabilitas secara berkelanjutan.

Kepala Bidang Rehabilitas Dinsos P3A Sumenep, Tri Budi Hastuti, mengatakan instansinya bahwa dukungan tersebut sejalan dengan kebijakan daerah yang telah diatur dalam regulasi lokal sejak tahun 2013 hingga 2024.

“Dalam pelaksanaannya, Dinsos P3A tidak bekerja sendiri, melainkan menjalin sinergi dengan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain,” ucapnya. Minggu (20/25)

Ia menegaskan, upaya menyalurkan hak disabilitas di Sumenep merupakan kerja bersama.

“Kami menggandeng OPD lain untuk menjangkau hak-hak dasar seperti pendidikan, layanan kesehatan, akses terhadap lapangan pekerjaan, administrasi kependudukan, dan pelayanan publik,” tegasnya.

Dinsos P3A, sambung dia, memiliki peran utama dalam menjamin kebutuhan dasar para penyandang disabilitas, khususnya terkait konsumsi harian dan kesejahteraan dasar lainnya.

“Langkah awal yang kami ambil adalah memastikan terpenuhinya mereka secara layak dari segi kebutuhan sehari-hari. Hal ini menjadi landasan untuk mewujudkan kehidupan yang lebih mandiri dan inklusif bagi mereka,” jelasnya.

“Program Dinsos P3A ini diharapkan dapat terus berkembang dan menyentuh lebih banyak penyandang disabilitas di Kabupaten Sumenep,” Imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinsos Sumenep, Mustangin, menyampaikan bahwa penyandang disabilitas merupakan subjek pembangunan, dan pihak telah menyusun rencana kedepan.

“Semua OPD wajib menyelaraskan program kerjanya dengan aksesbilitas prinsip utamanya, dan insfrastruktur wajib memenuhi standar,” sambungnya.

Pihaknya saat ini sedang menyusun peta kebutuhan-kebutuhan infrastruktur aksesibilitas sebagai dasar untuk intervensi jangka pendek dan menengah.

“Maka dari itu, bagaimana nanti bisa menjadikan Sumenep sebagai salah satu kabupaten pionir di Jawa Timur, tentang hak disabilitas secara menyeluruh dari dokumen hukum, kebijakan teknis, hingga perubahan kultur birokrasi,(Za/Di)

Facebook Comments Box

Penulis : Za

Editor : Redaksi

Follow WhatsApp Channel garudajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sambut HUT RI ke-80: Pemdes Bluto Akan Gelaran Festival Musik Tong-tong se-Madura
Dalam Rangka Operasi Patuh Semeru, Wakil Bupati Sumenep Imbau Masyarakat Patuhi Aturan Lalin 
2026, Pemerintah RI Terapkan PemDi: Sumenep Siapkan Transformasi Menuju Pemerintahan Digital Berbasis Data
Bahas Transisi PAUD ke SD, Disdik Sumenep Gelar Pelatihan Penguatan Kompetensi Guru
12,01 Gram Narkotika Jenis Sabu Berhasil Diamankan Polres Sumenep
Triwulan II Investasi Sumenep Capai 1,6 Triliun, DPMPTSP Gelar Sosialisasi Proses Izin Usaha
Pemkab Sumenep Hapus Sangsi Administratif Pajak Bumi dan PBB-P2
Sabet 11 Medali dan Juara Umum Pencak Silat, TMI Al-Amien Prenduan Buktikan Eksistensi Bidang Olahraga
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 22 Juli 2025 - 18:42 WIB

Sambut HUT RI ke-80: Pemdes Bluto Akan Gelaran Festival Musik Tong-tong se-Madura

Selasa, 22 Juli 2025 - 18:13 WIB

Dalam Rangka Operasi Patuh Semeru, Wakil Bupati Sumenep Imbau Masyarakat Patuhi Aturan Lalin 

Selasa, 22 Juli 2025 - 10:38 WIB

2026, Pemerintah RI Terapkan PemDi: Sumenep Siapkan Transformasi Menuju Pemerintahan Digital Berbasis Data

Selasa, 22 Juli 2025 - 09:53 WIB

Bahas Transisi PAUD ke SD, Disdik Sumenep Gelar Pelatihan Penguatan Kompetensi Guru

Selasa, 22 Juli 2025 - 09:30 WIB

12,01 Gram Narkotika Jenis Sabu Berhasil Diamankan Polres Sumenep

Berita Terbaru