SUMENEP, Garuda Jatim — Prosesi Arya Wiraraja kembali menjadi momentum penting dalam rangkaian Hari Jadi Ke-756 Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Ratusan penari menata langkah dan harapan sertabmenggambarkan kejayaan masa pemerintahan Arya Wiraraja sebagai pendiri Sumenep.
Acara yang dikemas dengan nuansa kolosal itu menghadirkan barisan prajurit, tokoh kerajaan, hingga penampilan seni tradisi.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menyampaikan bahwa prosesi ini bukan sekadar pelestarian budaya, melainkan refleksi perjuangan dan semangat membangun daerah.
“Semoga ke depan Sumenep semakin sejahtera dan maju bagi masyarakat. Tradisi ini menjadi pengingat bahwa kita memiliki sejarah besar dan masa depan yang harus kita perjuangkan bersama,” ucapnya. Minggu (26/25)
Fauzi menegaskan, pemerintah terus mendorong keberlanjutan pembangunan, khususnya melalui penguatan potensi ekonomi lokal, pariwisata, dan inovasi pelayanan publik.

Di tahun selanjutnya, Fauzi menyatakan peringatan Hari Jadi Ke-757 mengusung tema “Jaja Rajja”, yang sarat makna kepemimpinan kuat, keberkahan, serta harapan kejayaan daerah sebagaimana dicontohkan Arya Wiraraja pada masa silam.
“Kami berharap Sumenep diberikan keberuntungan yang lebih, bahkan lebih beruntung dari kabupaten lain di Indonesia. Dengan kerja bersama, kita bisa mewujudkan kemajuan yang lebih pesat.” harapnya.
Pemerintah daerah sendiri terus melakukan langkah strategis agar penyelenggaraan Hari Jadi meningkat kualitasnya setiap tahun, bukan hanya meriah, namun memberi dampak nyata pada pertumbuhan ekonomi rakyat.
“Tema Jaja Rajja dipakai tahun berikutnya sebagai sumbu naratif, secara simbolik menautkan harapan keberkahan, legitimasi kepemimpinan, dan cita-cita kemakmuran. Dalam konteks politik lokal,” tandasnya.(Za/Di)
Penulis : Za
Editor : Redaksi











