SUMENEP, Garuda Jatim – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, berhasil meraih Juara 4 pada ajang Anugerah Inovasi Daerah Tahun 2025 yang diselenggarakan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Sumenep.
Prestasi ini diraih melalui inovasi layanan Pelayanan Dokumen Kependudukan Terintegrasi (PDKT). Inovasi PDKT, dinilai mampu memberikan terobosan dalam penyederhanaan layanan administrasi kependudukan.
Masyarakat cukup satu kali datang untuk mengurus sejumlah dokumen yang saling berkaitan, seperti KTP-el, KK, Akta Kelahiran, hingga Identitas Kependudukan Digital.
Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Sumenep, Wahasah, menyatakan bahwa PDKT hadir untuk menjawab kebutuhan riil masyarakat.
Sehingga, lanjut dia, inovasi ini lahir dari banyaknya keluhan masyarakat mengenai layanan yang berulang dan memakan waktu panjang.
“PDKT kami gagas agar warga tidak harus bolak-balik hanya untuk menyerahkan dokumen yang sebenarnya sudah ada dalam data base kami. Satu kali proses, beberapa dokumen bisa langsung tuntas dalam satu alur,” ujarnya usai menerima penghargaan. Sabtu (25/25)
Penerapan PDKT, lanjut dia, disebut telah menghasilkan sejumlah perbaikan signifikan. Dua di antaranya yakni penurunan jumlah kunjungan ulang warga serta percepatan durasi penerbitan dokumen kependudukan.
“Kami bersyukur PDKT diapresiasi sebagai salah satu inovasi terbaik tahun ini. Juara 4 bukan akhir, tapi pemicu agar transformasi pelayanan publik terus bergerak maju. Target kami: ke depan, urus dokumen di Sumenep itu harus semakin cepat, semakin dekat, tanpa ribet,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Disdukcapil Sumenep, R. Achmad Syahwan Effendy menegaskan bahwa penghargaan yang diraih merupakan pemicu untuk memperluas implementasi PDKT ke seluruh kecamatan, termasuk wilayah kepulauan.
“Juara 4 ini bukan titik akhir. Kami akan mengembangkan PDKT menjadi layanan baku, memperkuat integrasi sistem, dan memastikan masyarakat di kepulauan juga mendapatkan kemudahan yang sama,” kata Plt Sekda itu.
Pihaknya menyebut akan meningkatkan literasi layanan digital bagi masyarakat serta pelatihan petugas agar standar pelayanan tetap seragam.
Dengan penghargaan ini, Disdukcapil Sumenep masuk dalam jajaran perangkat daerah yang dinilai berkomitmen kuat terhadap reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
“PDKT adalah representasi reformasi birokrasi di level kabupaten yang diterapkan tanpa banyak gembar-gembor, tapi berhasil memberikan solusi yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat,” tukasnya.(Za/Di)
Penulis : Za
Editor : Redaksi











