Disdik Sumenep Cetak Generasi Terampil Lewat Pelatihan Kolaboratif Bersama BLK

Senin, 13 Oktober 2025 - 15:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Agus Dwi Saputra, saat membimbing peserta program pelatihan keterampilan vokasional bagi 240 warga belajar dari berbagai Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) (Za - garudajatim.com)

i

Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Agus Dwi Saputra, saat membimbing peserta program pelatihan keterampilan vokasional bagi 240 warga belajar dari berbagai Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) (Za - garudajatim.com)

SUMENEP, Garuda Jatim — Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, terus menegaskan komitmennya dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) yang terampil, mandiri, dan berdaya saing di tengah tantangan ekonomi modern.

Melalui sinergi strategis dengan Balai Latihan Kerja (BLK), Disdik Sumenep menggelar program pelatihan keterampilan vokasional bagi 240 warga belajar dari berbagai Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di wilayah setempat.

Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Agus Dwi Saputra, mengatakan hal ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan nonformal kini berkembang lebih jauh dari sekadar peningkatan kemampuan baca-tulis.

“Kami ingin pendidikan nonformal menjadi ruang yang hidup dan berdampak. Warga belajar tidak cukup hanya bisa baca-tulis, tapi juga harus bisa berdaya dan produktif,” ujarnya. Senin (13/25)

Menurutnya, pelatihan ini merupakan bagian dari strategi besar pemerintah daerah untuk menyiapkan masyarakat yang tangguh dan adaptif terhadap perubahan ekonomi berbasis keterampilan.

“Sinergi dengan BLK adalah langkah strategis. Dengan pelatihan vokasional yang terarah, kami berharap warga belajar bisa segera mengaplikasikan keterampilannya untuk menciptakan usaha baru,” jelasnya.

Program pelatihan ini difokuskan pada tiga bidang utama yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja dan potensi ekonomi lokal, yakni komputer, pembuatan kue dan roti, serta tata rias.

Masing-masing bidang dirancang agar peserta tidak hanya menguasai teori, tetapi juga mampu mengembangkan usaha mandiri sesuai potensi daerah.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Disdik Sumenep, Lisa Bertha Sutedja, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan hasil dari pemetaan kebutuhan riil masyarakat.

“Banyak warga belajar yang memiliki semangat berkembang, tetapi belum punya keterampilan teknis. Kegiatan ini menjembatani kebutuhan itu dengan pelatihan yang aplikatif dan terarah,” ucapnya.

Lisa menambahkan, pelatihan akan berlangsung hingga minggu kedua Desember 2025, sehingga peserta memiliki waktu cukup untuk mendalami teori dan praktik.

“Untuk bidang komputer, fokusnya pada literasi digital dan aplikasi kerja dasar. Sedangkan pelatihan pembuatan kue serta tata rias diarahkan agar peserta bisa membuka usaha kecil di rumah,” imbuhnya.

“Kami ingin setelah pelatihan selesai, peserta punya kepercayaan diri untuk melangkah. Karena keberhasilan program ini diukur dari sejauh mana keterampilan mereka bisa mengubah kehidupan,” tegas Lisa.

“Disdik Sumenep ingin memastikan bahwa setiap warga belajar punya kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berdaya. Pendidikan harus menjadi jalan menuju kemandirian, bukan sekadar angka dalam statistik,” tandasnya.(Za/Di)

Facebook Comments Box

Penulis : Za

Editor : Redaksi

Follow WhatsApp Channel garudajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Petani Milenial Sumenep Siap Unjuk Inovasi di Ajang Hortikultura Jawa Timur 2025
Riset penelitian Disertasi Naghfir, Melanjutkan perjuangan Gusdur dalam pengembangan Keuangan Syariah
Disdik Sumenep Gelontorkan Rp29,3 Miliar untuk Rehabilitasi 29 SD, Target Rampung Akhir 2025
Naghfir, Resmi Sandang Gelar Doktor Ekonomi Syariah dengan Predikat Sangat Memuaskan
Bupati Sumenep Imbau Warga Tetap Tenang dan Berdoa Pasca gempa 5,0 Magnitudo
Pemkot Pasuruan Target Produksi Padi 2025 Jadi 16.066 Ton
DPRD Pasuruan Akan Kawal Aspirasi Warga Prigen: Tolak Keras Rencana Real Estate PT SSP di Lereng Arjuno–Welirang
Pelaku Curanmor Asal Pasuruan Dapat Tindakan Tegas di Malang, Polisi Dalami Jaringan Antarwilayah
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 11:08 WIB

Petani Milenial Sumenep Siap Unjuk Inovasi di Ajang Hortikultura Jawa Timur 2025

Selasa, 14 Oktober 2025 - 20:12 WIB

Riset penelitian Disertasi Naghfir, Melanjutkan perjuangan Gusdur dalam pengembangan Keuangan Syariah

Selasa, 14 Oktober 2025 - 18:34 WIB

Disdik Sumenep Gelontorkan Rp29,3 Miliar untuk Rehabilitasi 29 SD, Target Rampung Akhir 2025

Selasa, 14 Oktober 2025 - 18:25 WIB

Naghfir, Resmi Sandang Gelar Doktor Ekonomi Syariah dengan Predikat Sangat Memuaskan

Senin, 13 Oktober 2025 - 20:53 WIB

Bupati Sumenep Imbau Warga Tetap Tenang dan Berdoa Pasca gempa 5,0 Magnitudo

Berita Terbaru