SUMENEP, Garuda Jatim– Menyambut Hari Jadi Kabupaten Sumenep, Jawa Timur ke-756, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) akan melaksanakan ajang Kompetisi Video Pendek bertema #VIRALSUMENEP.
Lomba tersebut sebagai ajakan Bapenda untuk generasi muda lebih berperan aktif dalam membangun kesadaran transaksi digital melalui QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).
Kompetisi ini terbuka bagi pelajar SMP dan SMA sederajat di seluruh Kabupaten Sumenep, dengan tiga tema inspiratif:
1. Bismillah Melayani Transaksi dengan QRIS
2. Bismillah Melayani Pembayaran Pajak Daerah dengan QRIS
3. Bismillah Melayani Pembayaran Retribusi Daerah dengan QRIS
Kepala Bidang P3EPD Bapenda Sumenep, Suhermanto, mengatakan bahwa ajang tersebut menjadi bentuk kampanye kreatif agar edukasi tentang QRIS dapat menjangkau masyarakat secara lebih luas dan ringan.
“Kami ingin anak-anak muda menjadi agen perubahan digital. Mereka punya cara sendiri menyampaikan pesan tentang kemudahan dan transparansi lewat karya yang menarik dan mudah dipahami publik,” ujarnya. Selasa (7/25)
Suhermanto menjelaskan, di era serba digital ini, QRIS hadir sebagai sistem pembayaran publik yang efisien, aman, dan transparan. Melalui satu kode, masyarakat bisa melakukan berbagai jenis pembayaran pajak dan retribusi daerah tanpa repot.
“Dengan QRIS, cukup satu pemindaian untuk semua. Lomba ini adalah cara kami memperkenalkan inovasi itu secara lebih menyenangkan,” paparnya.
Untuk pendaftaran lomba, lanjut dia, dibuka mulai 6 hingga 23 Oktober 2025, dan pengumpulan karya ditutup pada 23 Oktober 2025. Hasilnya akan diumumkan pada Minggu, 26 Oktober 2025.
Yang unik, pihaknya menyatakan, peserta hanya perlu membayar biaya registrasi simbolis Rp756,- melalui QRIS angka yang melambangkan usia Kabupaten Sumenep ke-756.
“Nominal itu memang kecil, tapi penuh makna. Kami ingin menanamkan rasa bangga terhadap usia Sumenep sekaligus mengajak pelajar bertransaksi secara digital,” terangnya.
Setiap karya berdurasi 1–3 menit, wajib orisinal, beresolusi minimal 1080p, dan bebas dari unsur SARA, politik, maupun konten yang menyinggung pihak lain. Peserta dapat mengikuti lomba secara individu atau tim dengan tema berbeda.
Selain mendapatkan hadiah uang pembinaan jutaan rupiah, karya terbaik juga akan digunakan sebagai materi kampanye digital Bapenda Sumenep untuk memperluas penggunaan QRIS di berbagai sektor publik.
“Kami berharap muncul karya yang bukan hanya menarik ditonton, tapi juga mampu menginspirasi perubahan cara pandang masyarakat terhadap pembayaran digital,” tandasnya.
Untuk diketahui, masyarakat dapat memantau akun resmi Instagram @bapendasumenep, tempat seluruh update dan pengumuman lomba #VIRALSUMENEP akan dipublikasikan.(Za/Di)
Penulis : Za
Editor : Redaksi











