Hari Kesaktian Pancasila 2025, Kepala Bakesbangpol Sumenep Tekankan Aksi Nyata di Balik Peringatan

Rabu, 1 Oktober 2025 - 12:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Bakesbangpol Kabupaten Sumenep, Achmad Dzulkarnain, saat diwawancara terkait momentum Hari Kesaktian Pancasila (Za - garudajatim.com)

i

Kepala Bakesbangpol Kabupaten Sumenep, Achmad Dzulkarnain, saat diwawancara terkait momentum Hari Kesaktian Pancasila (Za - garudajatim.com)

SUMENEP, Garuda Jatim – Pada momentum peringatan Hari Kesaktian Pancasila hari ini, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Achmad Dzulkarnain, menyampaikan pesan tajam.

“Jangan biarkan Pancasila menjadi hiasan seremonial semata, mari kita uji hidupnya lewat tindakan nyata di tengah masyarakat.” ujarnya. Rabu (1/25)

Dzulkarnain menjelaskan, ketika bangsa Indonesia kembali memperingati tanggal 1 Oktober, momentum ini diwarnai oleh tantangan klasik dan kontemporer, polarisasi politik, pergeseran nilai pada generasi milenial atauGen Z, serta rentannya narasi di ruang maya yang bisa memicu konflik sosial.

Pihaknya menyoroti bahwa peringatan Pancasila kali ini harus berorientasi pada rezim kerja, bukan sekedar retorika kenangan sejarah.

“Kalau Pancasila hanya disampaikan saat 1 Oktober, maka itu bermasalah, Pancasila harus hidup dalam keputusan pejabat, kebijakan pemerintah, dan sikap warga sehari-hari. Perlu ada aksi nyata yang bisa dirasakan masyarakat.” tegasnya.

Ia mengingatkan, bahwa tantangan kebangsaan hari ini tidak datang dari luar saja (seperti ideologi asing), tetapi dari dalam. Apatisme, ketidakpedulian, dan perpecahan melalui media sosial.

Oleh karena itu, lanjut dia, kesaktian Pancasila mesti diuji melalui kerja bersama, toleransi di masyarakat lokal, partisipasi warga dalam pembangunan, dan penguatan lembaga sosial demokratis.

“Kita jangan pernah bosan untuk memupuk nasionalisme sebagai perekat kebangsaan Indonesia dan mewariskannya kepada generasi penerus,” imbuhnya.

“Upaya memupuk nasionalisme harus terus dilakukan, diwariskan, dan diukur lewat kontribusi nyata setiap elemen masyarakat. Jika nilai itu hidup di ruang-ruang praktik sekolah, keluarga, organisasi sosial, media, maka Pancasila tidak hanya sakral di buku teks, tetapi nyata di kehidupan bermasyarakat,” tukasnya.(Za/Di)

Penulis : Za

Editor : Redaksi

Follow WhatsApp Channel garudajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Faisal Muhlis Kembali Nahkodai PAN Sumenep, Musda VI Jadi Titik Awal Konsolidasi Politik Menuju 2029
Duga Ada Rekayasa, Kuasa Hukum Soroti Penyidikan Polsek Talango yang Dinilai Cacat Prosedur
Kinerja Bapenda Sumenep Torehkan Rekor Baru, Raih Realisasi Opsen Pajak Terbaik se-Jawa Timur
Disdukcapil Sumenep Resmi Luncurkan Aplikasi SIKERIS: Langkah Besar Percepat Transformasi Layanan Publik
HGN dan HUT ke-54 Korpri di Sumenep: Guru Hebat, ASN Bermartabat, Indonesia Maju
KLB Campak Sumenep Belum Dicabut, Dinkes Masih Tunggu Lampu Hijau dari Kemenkes
Komisi IV DPRD Sumenep Siap Telusuri Dugaan Pengondisian PKH di Desa Galis
Diam Kepala Desa Galis Giligenting dan Dinsos Sumenep soal Rekaman Diduga Pengondisian Bansos Pertebal Kecurigaan Warga
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 12:43 WIB

Faisal Muhlis Kembali Nahkodai PAN Sumenep, Musda VI Jadi Titik Awal Konsolidasi Politik Menuju 2029

Sabtu, 29 November 2025 - 18:30 WIB

Duga Ada Rekayasa, Kuasa Hukum Soroti Penyidikan Polsek Talango yang Dinilai Cacat Prosedur

Sabtu, 29 November 2025 - 14:14 WIB

Kinerja Bapenda Sumenep Torehkan Rekor Baru, Raih Realisasi Opsen Pajak Terbaik se-Jawa Timur

Kamis, 27 November 2025 - 20:48 WIB

Disdukcapil Sumenep Resmi Luncurkan Aplikasi SIKERIS: Langkah Besar Percepat Transformasi Layanan Publik

Kamis, 27 November 2025 - 20:15 WIB

HGN dan HUT ke-54 Korpri di Sumenep: Guru Hebat, ASN Bermartabat, Indonesia Maju

Berita Terbaru