DPRD Sumenep Resmi Terima Nota Keuangan APBD 2026, Bupati Fauzi Tekankan Efisiensi dan Dampak Nyata untuk Rakyat

Senin, 6 Oktober 2025 - 13:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, saat menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD untuk menyerahkan nota keuangan APBD (Istimewa - garudajatim.com)

i

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, saat menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD untuk menyerahkan nota keuangan APBD (Istimewa - garudajatim.com)

SUMENEP, Garuda Jatim — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur, secara resmi menyerahkan Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026 kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dalam rapat paripurna yang digelar di ruang sidang utama.

Penyerahan dokumen strategis tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, dan diterima pimpinan DPRD di hadapan jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah, serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Sumenep.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, mengatakan bahwa APBD 2026 disusun dengan prinsip realistis dan berorientasi hasil, sejalan dengan RPJMD 2021–2026 dan RKPD 2026 yang mengusung tema besar:

“Memantapkan Stabilisasi Kemandirian dan Daya Saing SDM, Ekonomi Daerah serta Menguatkan Kesejahteraan Masyarakat yang Adil dan Merata.” ujarnya. Senin (6/25)

“Rancangan APBD 2026 disusun berdasarkan kebutuhan dan kapasitas riil daerah, dengan sasaran terukur di masing-masing perangkat daerah. Kami ingin memastikan setiap rupiah anggaran memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” tegasnya.

Berdasarkan nota keuangan yang disampaikan, total pendapatan daerah tahun 2026 diproyeksikan mencapai Rp2,033 triliun, terdiri atas:

Pendapatan Asli Daerah (PAD): Rp334,3 miliar

Pendapatan Transfer: Rp1,688 triliun

Lain-lain Pendapatan yang Sah: Rp10,75 miliar

Sementara belanja daerah direncanakan sebesar Rp2,217 triliun, yang dialokasikan untuk:

Belanja Operasi: Rp1,594 triliun

Belanja Modal: Rp73,85 miliar

Belanja Tidak Terduga: Rp5 miliar

Belanja Transfer: Rp544,49 miliar

Dengan demikian, terdapat defisit sebesar Rp184,21 miliar yang akan ditutup melalui pembiayaan netto dalam jumlah yang sama, sehingga postur APBD 2026 tetap berimbang.

Menurut Bupati Fauzi, kebijakan fiskal tahun depan diarahkan untuk meningkatkan daya saing ekonomi lokal, memperkuat sektor unggulan seperti pariwisata, pertanian, dan kelautan, serta mengoptimalkan efisiensi belanja publik.

“Kami ingin APBD 2026 tidak hanya formalitas tahunan, tapi instrumen nyata untuk menggerakkan ekonomi rakyat,” ujar Fauzi.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sumenep, Indra Wahyudi, menyatakan pihaknya akan mengkaji secara komprehensif setiap komponen dalam rancangan APBD tersebut.

“DPRD akan mencermati dengan detail agar seluruh alokasi anggaran benar-benar berpihak pada kepentingan publik dan mendukung arah pembangunan yang berkelanjutan,” katanya.

Indra memastikan, pembahasan akan dilakukan sesuai mekanisme dan tahapan resmi antara pemerintah daerah dan DPRD, termasuk pembahasan komisi serta rapat-rapat kerja teknis.

“Momentum pertumbuhan ini akan terus kami jaga agar 2026 menjadi tahun percepatan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.

Penyusunan APBD 2026 mengacu pada sejumlah regulasi penting, antara lain:

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara,

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, serta

Permendagri Nomor 14 Tahun 2025 tentang Pedoman Penyusunan APBD 2026.

Untuk diketahui, rapat paripurna ditutup dengan penyerahan resmi dokumen nota keuangan dari Bupati Fauzi kepada pimpinan DPRD, menandai dimulainya rangkaian pembahasan intensif menuju penetapan APBD 2026.(Za/Di)

Facebook Comments Box

Penulis : Za

Editor : Redaksi

Follow WhatsApp Channel garudajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Prosesi Arya Wiraraja, Bupati Fauzi: Jadikan Sumenep Semakin Sejahtera dan Lebih Beruntung
BRIDA Sumenep Raih Tiga Penghargaan dalam Anugerah Inovasi Daerah 2025
Siswa Kelas 1 SD Integral Luqman Al-Hakim Nikmati Fun Cooking di Pasar Kebbun Saronggi Sumenep
Transformasi Pelayanan Perizinan Berbuah Prestasi, DPMPTSP Sumenep Rebut Juara 5 Anugerah Inovasi Daerah 2025
Puskesmas Pamolokan Sabet Juara I Anugerah Inovasi Daerah 2025
Disdukcapil Sumenep Torehkan Prestasi di Ajang Inovasi Daerah Lewat Inovasi PDKT
Pacu Layanan Publik dan Daya Saing Madura, BRIDA Sumenep Sukses Gelar Ajang Inovasi Daerah 2025
Kebakaran Lima Toko di Ganding Sumenep Kerugian Capai Rp1,5 Miliar, ini Penyebabnya
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 12:35 WIB

Prosesi Arya Wiraraja, Bupati Fauzi: Jadikan Sumenep Semakin Sejahtera dan Lebih Beruntung

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 18:16 WIB

BRIDA Sumenep Raih Tiga Penghargaan dalam Anugerah Inovasi Daerah 2025

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:50 WIB

Siswa Kelas 1 SD Integral Luqman Al-Hakim Nikmati Fun Cooking di Pasar Kebbun Saronggi Sumenep

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 09:48 WIB

Transformasi Pelayanan Perizinan Berbuah Prestasi, DPMPTSP Sumenep Rebut Juara 5 Anugerah Inovasi Daerah 2025

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 09:23 WIB

Puskesmas Pamolokan Sabet Juara I Anugerah Inovasi Daerah 2025

Berita Terbaru