Pembangunan Daerah Perlu di Tata Ulang, Disbudporapar Sumenep Gelar FGD Strategis

Selasa, 5 Agustus 2025 - 19:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Disbudporapar Sumenep saat menggelar FGD Strategis di Kusuma Agrowisata Resort & Hotel (Istimewa - garudajatim.com)

i

Disbudporapar Sumenep saat menggelar FGD Strategis di Kusuma Agrowisata Resort & Hotel (Istimewa - garudajatim.com)

SUMENEP, Garuda Jatim – Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar), Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar Focus Group Discussion (FGD) penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) dan penghitungan dua indikator penting pembangunan, Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) dan Indeks Pembangunan Kepemudaan (IPK) Tahun 2025–2029.

Acara tersebut berlangsung di Kusuma Agrowisata Resort & Hotel, dan kegiatan ini menghadirkan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lintas sektor, organisasi perempuan, kalangan akademisi, dan tim konsultan teknis.

Forum ini menjadi ruang dialog lintas perspektif, demi menyusun dokumen perencanaan daerah yang tidak hanya akurat dan komprehensif, tetapi juga berakar pada realitas sosial.

Kepala Disbudporapar Kabupaten Sumenep, Moh. Iksan, menyampaikan bahwa IPP dan IPK bukan sekadar angka, melainkan instrumen penting untuk mengukur keberhasilan dan menetapkan arah pembangunan daerah yang lebih inklusif.

“Penghitungan IPP dan IPK bukan sekadar formalitas. Ini adalah fondasi. Dari sini kita tahu sejauh mana perempuan dan pemuda dilibatkan dalam pembangunan. Revisi RAD yang sedang disusun akan menjadi peta jalan bagi kebijakan yang lebih manusiawi, adil, dan partisipatif,” ujarnya. Selasa (5/25)

Menurutnya, data IPP menjadi alat refleksi penting sejauh mana kesetaraan gender telah berjalan dalam berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan partisipasi politik.

“Sedangkan IPK menjadi tolok ukur sejauh mana pembangunan telah menyasar kebutuhan dan potensi generasi muda,” ucapnya.

Pihaknya ingin memastikan tidak ada kelompok yang tertinggal. Baik perempuan maupun pemuda harus mendapat ruang strategis dalam proses pembangunan, karena mereka adalah motor perubahan masa depan Sumenep.

Kegiatan ini, sambung dia, melibatkan semua pihak yang relevan. Masing-masing OPD memberikan kontribusi substansial sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam indikator IPP dan IPK. Dari sektor pendidikan, kesehatan, sosial, hingga pemberdayaan ekonomi dan budaya semua terlibat dalam menyusun solusi konkret yang berpihak pada kelompok rentan.

“Kami menata pembangunan dari hal-hal mendasar. Mulai dari pengarusutamaan gender hingga optimalisasi peran pemuda. Ini bukan kerja satu dinas, melainkan kerja bersama untuk mewariskan masa depan yang lebih baik bagi Sumenep,” pungkasnya.(Za/Di)

Facebook Comments Box

Penulis : Za

Editor : Redaksi

Follow WhatsApp Channel garudajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bupati dan DKPP Sumenep Pantau Lahan Padi Varietas HMS 700
Momentum HUT ke-80 RI, Bupati Sumenep Jadi Master Chef
Kota Keris Bakal Gelar Event Layangan, Bupati Sumenep: Tradisi Perlu Dilestarikan di Momentum HUT ke-80 RI
Bangun Dua Gudang Benih Bawang Merah di Rubaru, DKPP Sumenep Pertegas Langkah Reformasi Sistem Pangan Lokal
Cobor Futsal Putra, Universitas PGRI Sumenep Tumbangkan STKIP PGRI Bangkalan di Porsenasma V
Hari ke 5 Pencarian Nelayan Tenggelam di Kangean Sumenep Belum Ditemukan
Cucu Bunuh Nenek Sendiri, Korban Terbaring Berlumur Darah di Halaman Rumah, Pelaku Diduga Depresi
Semarak HUT ke-80 Republik Indonesia, Wabub Sumenep: ASN, non-ASN Serta OPD Harus Antusias Ikuti Lomba
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 6 Agustus 2025 - 22:03 WIB

Bupati dan DKPP Sumenep Pantau Lahan Padi Varietas HMS 700

Rabu, 6 Agustus 2025 - 18:34 WIB

Momentum HUT ke-80 RI, Bupati Sumenep Jadi Master Chef

Rabu, 6 Agustus 2025 - 11:24 WIB

Kota Keris Bakal Gelar Event Layangan, Bupati Sumenep: Tradisi Perlu Dilestarikan di Momentum HUT ke-80 RI

Selasa, 5 Agustus 2025 - 19:43 WIB

Pembangunan Daerah Perlu di Tata Ulang, Disbudporapar Sumenep Gelar FGD Strategis

Selasa, 5 Agustus 2025 - 18:39 WIB

Bangun Dua Gudang Benih Bawang Merah di Rubaru, DKPP Sumenep Pertegas Langkah Reformasi Sistem Pangan Lokal

Berita Terbaru

Bupati Sumenep, Ahmad Fauzi Wongsojudo, mendadak jadi master chef saat mengikuti lomba masak mie goreng (Za - garudajatim.com)

Berita

Momentum HUT ke-80 RI, Bupati Sumenep Jadi Master Chef

Rabu, 6 Agu 2025 - 18:34 WIB