Brida Sumenep Gandeng 10 Perguruan Tinggi, Riset Jadi Motor Lahirnya Kebijakan Baru

Minggu, 7 September 2025 - 10:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Sumenep, Benny Irawan, saat diwawancara di kantornya (Za - garudajatim.com)

i

Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Sumenep, Benny Irawan, saat diwawancara di kantornya (Za - garudajatim.com)

SUMENEP, Garuda Jatim – Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mulai menegaskan pijakan baru dalam pembangunan daerah.

Tak lagi hanya mengandalkan intuisi politik atau tren sesaat, Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) kini menempatkan riset sebagai landasan utama lahirnya kebijakan.

Kepala Brida Sumenep, Benny Irawan, mengatakan, bahwa untuk tahun ini, pihaknya menggandeng 10 perguruan tinggi dalam sebuah kolaborasi besar riset daerah.

Menariknya, lima di antaranya bersifat kompetitif, dengan topik yang menyentuh kebutuhan paling nyata, yaitu pengembangan destinasi wisata, pengelolaan lingkungan hidup, hingga identifikasi seni budaya Sumenep

“Semua riset itu bukan berhenti di rak laporan, tetapi akan ditindaklanjuti hingga menjadi rekomendasi kebijakan. Target kami jelas, riset ini harus bisa dikawal sampai menjadi regulasi yang punya dampak langsung bagi masyarakat,” ujarnya. Minggu (7/25)

Brida tak sekadar berbicara wacana, lanjut dia, dari seluruh penelitian yang telah dilakukan sejak 2024, sekitar 60–80 persen kini sedang dalam proses adopsi sebagai kebijakan daerah.

“Artinya, hasil penelitian mulai diterjemahkan menjadi naskah kebijakan yang disampaikan ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis,” katanya.

“Di titik inilah riset menemukan relevansinya. Kami tidak berhenti sebagai catatan akademis, tetapi hadir sebagai instrumen perubahan yang konkret,” paparnya.

Ia memastikan, setiap rekomendasi hasil penelitian tak terhenti di meja birokrasi. Sejak tahap awal, hasil kajian sudah dikaitkan dengan kebutuhan regulasi, baik dalam bentuk evaluasi kebijakan lama maupun inisiasi regulasi baru.

“Dengan pendekatan ini, OPD teknis tidak hanya mendapat data, tapi juga blueprint kebijakan yang siap dikawal hingga menjadi keputusan daerah,” tegasnya.

Langkah Brida ini menandai perubahan besar arah pembangunan Sumenep, kolaborasi dengan perguruan tinggi menjadikan kebijakan daerah lebih presisi, inovatif, dan berkelanjutan.

Bukan mustahil, jika pola ini terus berjalan, Sumenep akan menjadi contoh kabupaten di Madura, bahkan Jawa Timur yang mampu membuktikan bahwa riset bukan sekadar formalitas, melainkan motor lahirnya kebijakan yang visioner.

“Harapan kami, seluruh penelitian ini benar-benar menjadi referensi utama pemerintah daerah. Karena tanpa riset, kebijakan hanya akan berputar pada asumsi,” tandasnya.(Za/Di)

Facebook Comments Box

Penulis : Za

Editor : Redaksi

Follow WhatsApp Channel garudajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Seluruh SMA di Sumenep Kembali Tatap Muka, Cabdin Pastikan Kehadiran Siswa Nyaris 100 Persen
Polres Sumenep Kehilangan Sosok Teladan: Bripka Rahmat Hidayat Berpulang Saat Berdinas
Job Fair Disnaker Sumenep 2025: Buka 2.992 Lowongan, Jawaban atas Keresahan Pengangguran
SIMBRIDA, Lompatan Digital BRIDA Sumenep dalam Tata Kelola Riset dan Inovasi
Cakupan ORI Campak Rubela di Sumenep Baru 60,8 Persen, Tantangan Terbesar Ada di Akses dan Kesadaran Masyarakat
Dermakamila, Terobosan Disdukcapil Sumenep untuk Santri, Murid, dan Mahasiswa: Identitas Legal Jadi Kunci Akses Masa Depan
Labeng Mesem Jadi Wajah Baru Birokrasi: Bappeda dan BKPSDM Sumenep Kembali Raih Best Booth Madura Night Vaganza 2025
Polres Sumenep Selidiki Penemuan Bayi Membusuk
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 8 September 2025 - 13:37 WIB

Seluruh SMA di Sumenep Kembali Tatap Muka, Cabdin Pastikan Kehadiran Siswa Nyaris 100 Persen

Senin, 8 September 2025 - 13:23 WIB

Polres Sumenep Kehilangan Sosok Teladan: Bripka Rahmat Hidayat Berpulang Saat Berdinas

Senin, 8 September 2025 - 10:11 WIB

Job Fair Disnaker Sumenep 2025: Buka 2.992 Lowongan, Jawaban atas Keresahan Pengangguran

Senin, 8 September 2025 - 09:06 WIB

SIMBRIDA, Lompatan Digital BRIDA Sumenep dalam Tata Kelola Riset dan Inovasi

Minggu, 7 September 2025 - 12:28 WIB

Cakupan ORI Campak Rubela di Sumenep Baru 60,8 Persen, Tantangan Terbesar Ada di Akses dan Kesadaran Masyarakat

Berita Terbaru